Bakrie Gandeng Envision Bangun Net Zero Industrial Park Pertama di Indonesia

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Envision Group (Envision).
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Envision Group (Envision) sepakat membangun kerja sama di bidang industri ramah lingkungan yang tertuang dalam penandatanganan perjanjian induk atau Head of Agreement (HoA), hari ini. 

Bakrie Group and Pertamina Develop Research Infrastructure at IKN

Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie dan Envision Founder & CEO, Lei Zhang. Bakrie dan Envision bermaksud menjajaki prospek pengembangan teknologi industri Net Zero, dan berpotensi membangun Net Zero Industrial Park yang pertama di Indonesia dan akan berlokasi di wilayah Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Kini Giliran Elon Musk Menyatakan Batal Datang ke G20 Bali, Ini Alasannya

Langkah Besar! Pertamina dan Bakrie Group Siap Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN

Menurut Presiden Direktur & CEO BNBR, Anindya Bakrie, perjanjian ini memungkinkan kedua perusahaan bersama mengeksplorasi pengembangan proyek-proyek energi terbarukan, termasuk yang memanfaatkan tenaga angin, surya, amonia hijau dan hidrogen hijau. Maupun, rangkaian penggunaan hilirnya serta pengembangan sistem penyimpanan energi atau energy storage system development. 

"Kami melihat kemungkinan pengembangan solusi digital Net Zero di Indonesia, dengan memanfaatkan sistem yang telah dibuat oleh pihak Envision Digital secara komprehensif," ujar Anindya kepada wartawan, Minggu 13 November 2022.

Kolaborasi Kemenkes dan Bakrie Center Foundation Tingkatkan Wawasan Perihal TBC kepada Masyarakat

Melalui anak usaha rintisan VKTR, BNBR sedang berusaha membangun elektrifikasi transportasi yang terintegrasi, serta ekosistem baterai EV di Indonesia. Jaringan tersebut akan terdiri dari baterai untuk EV, EV-Bus, EV-Car, EV-Motorcycle, EV-Infrastructure, dan daur ulang baterai.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Photo :
  • Tangkapan layar M Yuda P/VIVA.

BNBR pun, berencana membangun kapasitas rantai pasok baterai secara lengkap dari hulu hingga hilir, yang bakal dijalankan dengan tetap menerapkan protokol ESG yang ketat.

Diketahui, Envision Group dikenal di dunia industri sebagai perusahaan teknologi hijau terkemuka dunia dan penyedia teknologi Net Zero. Perusahaan yang berkantor di Amerika Utara, Eropa, dan Asia ini konsisten mempromosikan angin dan matahari sebagai 'batu bara baru', baterai dan bahan bakar hidrogen sebagai 'minyak bumi baru', dan AIoT sebagai 'jaringan baru'.

Envision juga menyebut Net Zero Industrial Park sebagai 'infrastruktur baru' dan ekosistem teknologi Net Zero sebagai 'industri baru', yang pada akhirnya akan dapat membantu menciptakan ‘dunia tanpa emisi’ atau ‘Net Zero World’.

"Bersama Envision dan mitra-mitra lain di masa datang, kami berharap dapat meningkatkan keamanan pasokan unit nikel dan bahan baku lainnya, terus memperluas kapasitas konversi nikel sulfat, memproduksi baterai secara mandiri, dan pada akhirnya dapat juga memproduksi pCAM dan CAM secara mandiri di Indonesia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya