Sri Mulyani: IsDB Kucurkan Rp 4,2 Triliun Dukung Layanan Kesehatan RI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, Islamic Development Bank (IsDB) memberikan dukungan pendanaan sebesar Rp 4,2 triliun untuk proyek rumah sakit di Indonesia. Dukungan ini dalam rangka mendukung komitmen pemerintah memperkuat layanan kesehatan dengan meningkatkan layanan terpadu di beberapa rumah sakit.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

"Dengan dukungan Rp 4,2 triliun atau US$293 juta dari Islamic Development Bank melengkapi komitmen pemerintah untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Indonesia," kata Sri Mulyani dalam acara Ground Breaking The Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Units, Kamis 17 November 2022.

Presiden Jokowi dan Presiden IsDB, Mohammed Al Jasser di Istana Merdeka.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menurutnya, kesehatan dan ekonomi merupakan dua hal yang saling berhubungan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah berkomitmen pada kesehatan dengan mengalokasikan anggaran yang tinggi terutama di masa pandemi COVID-19.

"Anggaran bidang kesehatan kita naikkan di atas 5 persen yang wajib menurut undang-undang menjadi 9,4 persen. Alokasi anggaran pemerintah tahun 2022 untuk DPR mencapai Rp 255,3 triliun, jadi itu jumlah uang yang sangat besar, lebih dari US$20 miliar," ujarnya.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Ani menjelaskan, itu dilakukan Pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Sektor kesehatan menjadi prioritas pemerintah di 2020-2022.

"Jadi IsDB dengan Rp 4 triliun sebenarnya menciptakan pendekatan yang lebih katalitik tidak hanya dalam hal uang. Tetapi yang paling penting adalah kontrol pengiriman yang berkualitas, serta perbaikan tentang bagaimana kita akan membangun layanan kesehatan ini," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya