Harga Emas Hari Ini 21 November 2022: Global dan Antam Kompak Stagnan
- ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.
VIVA Bisnis – Harga emas internasional tercatat stagnan pada perdagangan Senin pagi. Harga Emas tertahan di level US$1.750 an per ons usai melalui minggu terburuknya dalam lima minggu terakhir. Apalagi pedagang menunggu isyarat strategi suku bunga Bank Sentral AS.
Dilansir dari Economic Times, pada Senin 21 November 2022, harga emas di pasar spot tak bergerak atau stagnan di level US$1.749,53 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS tak bergerak di level US$1.751,90 per ons.
Diketahui, emas mulia turun hampir 1,2 persen pada pekan lalu, usai kinerja mingguannya bergerak buruk sejak 14 Oktober 2022. Meskipun sempat mencapai puncaknya pada pertengahan Agustus, namun pada 15 November hal itu memburuk.
Baca juga: Khawatir Pasokan Berkurang, Harga Minyak Turun ke Posisi Terendah Dalam 2 Bulan
Analis mengatakan bahwa pekan lalu investor institusional waspada akan keuntungan yang lebih lanjut karena bisa sulit dipahami.
Selain itu, Pasar saham Asia menjadi ragu-ragu karena investor khawatir tentang dampak ekonomi dari pembatasan baru COVID-19 di China, juga konsumen emas batangan teratas, sementara obligasi dan dolar bersiap untuk pembaruan lebih lanjut tentang kebijakan moneter AS.
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa bank sentral AS siap untuk menjauh dari kenaikan suku bunga tiga perempat poin pada pertemuan Fed Desember dan merasa target suku bunga kebijakan Fed perlu naik tidak lebih dari satu poin persentase untuk mengatasi inflasi.
