- AP Photo/Bela Szandelszky
VIVAnews - Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, mengaku pemerintah masih menunggu paparan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebelum membuat kebijakan soal Donggi-Senoro. Namun, Hatta mengisyaratkan pemerintah sudah memiliki keputusan itu, pekan lalu.
"Segera, kami akan rapat. Sebetulnya, minggu kemarin sudah ada. Tapi, kami (pemerintah) belum ketemu," kata Hatta usai Peringatan Hari Pidato Bung Karno di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Selasa 1 Juni 2010.
Pemerintah, menurut Hatta, ingin memprioritaskan ketersediaan gas domestik Indonesia hingga 2014. "Sedangkan Donggi itu sampai 2014 kan belum bisa digunakan untuk apa-apa," ujarnya.
Keputusan itu, Hatta melanjutkan, tidak perlu hingga ke tingkat Presiden. "Ini kan sebetulnya cukup business to business. Oleh Pertamina dan disetujui harganya oleh Kementerian ESDM," ujar ketua umum Partai Amanat Nasional ini.
Sedangkan Menteri ESDM, Darwin Zahedi Saleh, mengakui, pemerintah belum tentu membuat keputusan dalam rapat gas nasional yang diadakan di Istana Wakil Presiden siang ini. "Masih (pembahasan) umum saja," kata dia.
Darwin juga menuturkan, dalam mengambil keputusan, pemerintah bukan hanya mempertimbangkan soal waktu. "Kalau mengambil keputusan tentu pertimbangannya bukan waktu saja, tapi keputusan yang paling baik buat Indonesia," tutur Darwin. (art)
antique.putra@vivanews.com
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
