Ketergantungan Impor RI ke China Masih Tinggi

Pesawat milik maskapai China Airlines
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir hingga April 2010 tercatat, kebutuhan impor Indonesia untuk barang nonmigas dari China ketergantungannya cukup besar.

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante

Menurut data BPS, China menempati posisi tertinggi dengan nilai US$5,61 miliar dan pangsa pasar 17,26 persen.
 
Setelah China, kata Kepala BPS Rusman Heriawan, posisi kedua ditempati Jepang sebesar US$4,95 miliar dengan pangsa pasar 15,23 persen dan Singapura sebesar US$3,36 miliar dengan pangsa pasar 10,33 persen.
 
"Nilai impor nonmigas terbesar untuk April 2010 adalah dari golongan barang mesin/peralatan mekanik dengan nilai US$1,71 miliar, yang meningkat 11,4 persen dibanding Maret 2010," kata Rusman di Kantor BPS, Selasa 1 Juni 2010.

Sedangkan selama Januari-April 2010, untuk barang mesin/peralatan mekanik nilainya meningkat 33,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Rusman menuturkan, nilai impor menurut golongan pengguna barang selama Januari-April 2010 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk semua golongan. Peningkatan itu yakni untuk barang konsumsi sebesar 68,88 persen, bahan baku/penolong sebesar 64,36 persen, dan barang modal sebesar 46,67 persen.
 
Secara keseluruhan menurut data BPS, impor Indonesia pada April 2010 mencapai US$11,53 miliar atau meningkat 5,12 persen dibanding Maret 2010 yang besarnya US$10,97 miliar.

Sementara itu, untuk perhitungan kumulatif selama Januari-April 2010 nilai impor mencapai US$41,50 miliar atau meningkat 60,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Tercatat, untuk impor nonmigas per April saja mencapai US$8,77 miliar atau meningkat US$51,3 juta (0,59 persen) dibanding impor Maret 2010. Sedangkan selama Januari-April 2010 mencapai US$32,5 miliar atau naik 51,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2009. (wm)

antique.putra@vivanews.com

Inggris kibarkan bendera

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024