Tommy Kurniawan Akui Dampak Pembangunan Infrastruktur Waskita Karya bagi Ekonomi RI
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA Bisnis – Anggota Komisi VI DPR RI, Tommy Kurniawan mengapresiasi peran penting Waskita Karya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan juga luar negeri. Pria yang dulu merupakan aktor kawakan ini menyampaikan, apa yang dilakukan Waskita Karya berdampak banyak bagi perekonomian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Waskita Karya berperan penting dan sangat berdampak besar serta sukses membangun berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia. Masyarakat luas telah merasakannya secara langsung,” kata Tommy Kurniawan Tommy saat hadir di Gedung Zona Madina Dompet Dhuafa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, dikutip dalam keterangannya, Senin, 28 November 2022.
Gedung Waskita Karya
- Dok. Waskita
Ia pun berharap pembangunan juga dirasakan untuk penggiat UMKM. "Kita harapkan, pembangunan di berbagai sektor yang dilakukan oleh Waskita Karya juga dapat dirasakan secara positif terhadap kemajuan perekonomian dan juga para penggiat UMKM," sambungnya.
Tommy melanjutkan, tidak hanya membangun bangsa, Waskita Karya juga terus bertransformasi digital menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Waskita Karya juga terus berupaya untuk meraih gelar National Lighthouse 4.0 yang menjadi contoh dalam transformasi digital dan penerapan teknologi 4.0.
“Perusahaan-perusahaan ini dianggap layak menjadi role model bagi pelaku industri di sektornya serta dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia. Saya bersama BUMN Waskita Karya akan terus menyosialisasikan kinerja perusahaan untuk kemajuan bangsa,” ujar legislator dari Fraksi PKB itu.
Waskita Karya diketahui merupakan perusahaan pelat merah yang melakukan pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian.
Beberapa kontribusi Waskita Karya bagi pembangunan bangsa, di antaranya Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dengan total panjang +1.300 kilometer yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
