Bahlil Pamer Capaian Investasi Era Jokowi di Hadapan Ribuan Mahasiswa

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

VIVA Bisnis – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memamerkan capaian investasi di era Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkannya di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH).

Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T

Bahlil menuturkan bahwa pada 2021, Presiden Jokowi menargetkan Indonesia menggaet investasi di angka 900 triliun. Dengan bangganya Bahlil mengatakan bahwa target tersebut mampu terlampaui.

“Capaian investasi tahun 2021, presiden menargetkan Rp 900 triliun. Kita berhasil melampaui mencapai Rp 900,1 triliun,” ujar Bahlil pada seminar dengan tajuk ‘Intelektualitas dan Integritas Generasi Muda: Investasi Masa Depan Kepemimpinan Nasional’ Selasa, 29 November 2022.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Ia menjelaskan, realisasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 454 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 447 triliun. Investasi yang dihasilkan di era Jokowi juga tersebar di seluruh Indonesia. Seperti di Jawa sebesar Rp 432,8 triliun dan Luar Jawa 468,2 triliun.

Gibran Singgung Hasto yang Halangi Pertemuan Megawati-Jokowi

Sedangkan untuk tahun 2022, Bahlil mengungkapkan bahwa target yang diberikan oleh Presiden Jokowi naik di angka Rp 1.200 triliun. Bahlil menerangkan bahwa realisasi investasi per-Januari hingga September 2022, target tersebut sudah mencapai Rp 892,4 triliun atau 74,4 persen.

“Desember Insya Allah Rp 1.200 triliun akan kita capai,” tegas Bahlil dibarengi riuh tepuk tangan mahasiswa.

Ditegaskan Bahlil bahwa tekad Presiden Jokowi mendorong pembukaan investasi sebesar-besarnya sudah sangat tepat. Sebab hal tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. “Ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kita. Investasi harus tinggi agar bisa membuka lapangan kerja sebesar-besarnya,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya