Jokowi Ingatkan Jangan Ada yang Mempersulit Masuknya Investasi ke RI

Presiden Jokowi dalam acara Global Food Security Forum
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan mengenai kondisi ekonomi global yang saat ini dibayangi  ancaman resesi. Jokowi mengatakan tahun 2023 mendatang, ekonomi dunia akan semakin sulit daripada situasi ekonomi tahun ini.

Ancaman adanya resesi, kata Jokowi, sudah ada di depan mata dan semua negara dituntut harus mampu melewati resesi tersebut. Jokowi mengatakan, tahun depan nanti investor akan diperebutkan oleh seluruh negara yang ada di dunia untuk menjaga kestabilan ekonomi masing-masing negara.

"Diperkirakan awal tahun depan sudah masuk pada resesi global. Ini yang kita semua sekali lagi harus memiliki perasaan yang sama. Oleh sebab itu yang namanya investasi, yang nanya investor itu jadi rebutan semua negara. Karena semua negara ingin ada Capital inflow ada arus modal masuk, semuanya," kata Jokowi dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022, Rabu 30 November 2022

Ilustrasi investasi.

Photo :
  • Pixabay

Seluruh negara di dunia akan memperbutkan investor yang ada untuk menanam modal di negara mereka, tak terkecuali Indonesia. "Karena kalau nggak ada tambahan arus modal masuk, perputaran uang akan tidak terjadi pertumbuhan. Semua rebutan yang namanya investasi, sekali lagi yang namanya investor itu jadi rebutan semua negara," kata Jokowi

Karena itu, Jokowi meminta jangan sampai ada yang mempersulit masuknya investasi di Indonesia. Jangan sampai investor kabur dan enggan berinvestasi di Indonesia karena dipersulit.

"Saya ga mau dengar lagi ada yang mempersulit baik di pusat maupun di daerah, baik di pusat, di provinsi, di Kabupaten, maupun di kota, semuanya jangan sampai ada yang mengganggu ini. Karena kepercayaan itu sudah kita peroleh, trust-nya itu sudah kita peroleh, sekarang bagaimana implementasi dari policy-policy yang telah kita ambil, jangan sampai ada yang terganggu," kata Jokowi

Presiden Jokowi berdialog dengan para investor di Hotel Emirates Palace, UEA

Photo :
  • BPMI Setpres/Muchlis Jr
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Indonesia, kata Jokowi, telah mendapat kepercayaam dari sejumlah investor yang ada di dunia. Oleh karena itu, Jokowi berharap agar kepercayaan investor dapat dijaga dengan sebaik-baiknya.

"Kepercayaan yang sudah kita dapatkan jangan sampai hilang gara-gara kita salah mentreatment, memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita, karena ketatnya persaingan dalam merebut investasi," ujarnya

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Pertemuan Presiden Jokowi dan jajarannya dengan Bos Freeport McMoran Richard C A

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

President Joko Widodo (Jokowi) is aiming to complete negotiations on increasing the government's stake in Freeport Indonesia to 61 percent by June 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024