Bahlil Minta Sri Mulyani Tambah DAK ke DPMPTSP, Biar Tambah Semangat Tarik Investasi

- M Yudha P / VIVA.co.id
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diminta untuk bisa menambah alokasi dana khusus (DAK) untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hal itu guna mendorong investasi di daerah.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam Rakornas Investasi 2022 yang digelar hari ini menjelaskan, penambahan DAK akan memberi semangat DPMPTSP. Agar daerah bisa meningkatkan investasi yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Sejalan dengan arahan ibu menkeu, katanya pertumbuhan ekonomi kalau di atas 5,3 persen, maka pertumbuhan investasi kita harus 6 persen. Sekarang baru 5 persen. Bu, 6 persen akan tercapai kalau DAK ditambah lagi. Pasti mereka kerja. Pasti mereka kerja, tambah semangat," kata Bahlil di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
- YouTube Kementerian Investasi - BKPM
Dia menjabarkan, investasi menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022, setelah konsumsi.
Berdasarkan data BPS, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,39 persen yoy menempati porsi 50,38 persen sementara investasi tumbuh 4,96 persen dan berkontribusi 28,55 persen. Pada tahun 2022, investasi ditargetkan bisa mencapai Rp1.200 triliun demi mengejar pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
"Kami janji di depan bapak presiden, atas rekomendasi DPMPTSP, Insya Allah tahun ini Rp1.200 triliun akan tercapai," ungkap Bahlil.