Sri Mulyani Ungkap Belanja APBN dan APBD 2022 Masih Rp 500 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani di istana.
Sumber :
  • youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis, belanja negara 2022 dalam dua bulan ke depan akan terealisasi sepenuhnya. Saat ini sisa belanja negara hingga akhir tahun sebesar Rp 500 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, hingga akhir Oktober 2022 realisasi belanja negara mencapai Rp 2.351 triliun atau baru terserap 75,7 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp 3.106,4 triliun.

"Dalam dua bulan ke depan belanja negara dan belanja daerah melalui APBN dan APBD diperkirakan akan membayar berbagai kebutuhan belanja negara dan daerah di atas Rp 500 triliun," ujar Sri Mulyani dalam  Ijtima’ Sanawi DPS XVIII Tahun 2022, Kamis, 1 Desember 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Mofest Conference Indonesia 2045.

Photo :
  • istimewa

Ani begitu sapaan akrabnya menuturkan, pada 2022 ini kondisi APBN RI mulai berangsur-angsur baik bila dibandingkan dengan tahun-tahun pandemi. Di mana tercatat, pendapatan negara tumbuh di atas 50 persen selama 11 bulan.

"Saat ini kita mencapai Rp 2.181,57 triliun atau 96,27 persen, ini menggambarkan bahwa pada saat ekonomi di dera dengan syok yang begitu besar APBN masuk sebagai pelindung. Dan pada saat pulih maka APBN bisa kembali memulihkan kesehatan, dengan memperoleh pendapatan negara yang meningkat," jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Adapun untuk belanja negara tersebut terdiri dari beberapa komponen belanja yang diantaranya belanja kementerian lembaga (K/L) Rp 754,1 triliun. Dalam hal ini belanja sudah mencapai 79.7 persen dari total alokasi belanja K/L.

Arab Saudi Dirikan Maskapai Baru, Rute Riyadh-Afrika Akan Terealisasi

Kemudian belanja non non K/L sebesar Rp 917,7 triliun atau baru terserap 67,7 persen dari target APBN 2022, Transfer ke Daerah (TKD) realisasi sebesar Rp 679,23 triliun atau sudah terserap 84,4 persen dari total alokasi anggaran 2022. Sedangkan pembiayaan investasi sudah mencapai Rp 77,92 triliun.

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan
Konferensi Pers Prudential Indonesia dan Prudential Syariah

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

PT Prudential Life Assurance membukukan, pendapatan premi dan kontribusi dengan total sebesar Rp 22 triliun pada 2023 melalui Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024