Berulang Kali Terjun Bebas, Intip Kinerja Saham GoTo Sejak IPO

GoTo.
Sumber :
  • Dok: GoTo

VIVA Bisnis – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 11 April 2022. Kala itu Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, GOTO telah menjadi perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun 2022, dan perusahaan ke-781 secara keseluruhan.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Saat IPO, saham GOTO ditetapkan seharga Rp 338 per saham, dari harga yang ditawarkan yakni antara Rp 316-Rp 346 per saham. GOTO melepas sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, sehingga dana segar yang dikantongi GOTO mencapai Rp 15,8 triliun.

Dikutip VIVA dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan di hari pertama IPO itu harga saham GOTO melesat 13,02 persen ke posisi Rp 382 per saham. Bahkan, di pagi harinya atau beberapa saat setelah bel pembukaan pasar berbunyi, harga saham GOTO sempat menyentuh Rp 416 per saham atau melejit 23,08 persen.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo saat IPO GoTo di BEI.

Photo :
  • istimewa

Melalui IPO tersebut, GOTO kerap digadang-gadang sebagai perusahaan karya anak bangsa, dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun Rp 13,7 triliun dengan market capitalization Rp 400 triliun

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Namun, hanya berselang sebulan setelah IPO, nyatanya pada 13 Mei 2022 saham GOTO terjun bebas 50 persen menjadi Rp 194 perlembar. Kala itu, nilainya turun sebesar 26 persen, dari harga pembelian oleh Telkomsel yakni Rp 265,5 per lembar.

Meski demikian, perjalanan saham GOTO dalam beberapa bulan terakhir, sejak anjlok pada pertengahan April 2022 lalu, terlihat mulai membaik meskipun masih kerap naik turun.

GOTO

Photo :
  • fimela.com

Tendensi membaiknya performa harga saham GOTO yang sempat amblas ke level Rp194 pada pertengahan Mei lalu itu, membuat nilai investasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kembali mencerminkan floating profit.

Nahasnya, dinamika saham GOTO itu harus kembali mengalami koreksi, bahkan hingga menyentuh level auto reject bawah (ARB) pada pembukaan perdagangan Senin 5 Desember 2022 pagi tadi.

Pantauan VIVA Bisnis di RTI pada Senin, 5 Desember 2022, saham GOTO telah berada di level 123, turun 9 poin atau minus 6,82 persen, dan menjadi level terendah saham GOTO sejak melantai di BEI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya