Heboh Argo Parahyangan Stop Beroperasi saat Ada Kereta Cepat, Erick Thohir: Bisa Jadi Kereta Barang

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menanggapi wacana yang beredar di masyarakat terkait rencana penghentian operasi Kereta Api (KA) Argo Parahyangan, ketika Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diresmikan pada 2023 mendatang.

Intip Sederet Ketentuan Barang Kiriman Pekerja Mingran, Tak Lagi Diatur Permendag

Dia menjelaskan, kebijakan penghentian operasional KA Argo Parahyangan itu nantinya tergantung pada kebijakan Pemerintah, yang dikeluarkan melalui Kementerian Perhubungan.

"Kebijakan soal operasional kereta api itu saya rasa kembali ke Pak Menteri Perhubungan," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.

Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia

Meski demikian, Erick sempat mengatakan bahwa bisa saja kereta eksekutif kelolaan PT KAI (Persero) itu dikonversi menjadi kereta kargo atau kereta barang.

Gerbong Kereta Wisata Argo Parahyangan.

Photo :
  • Dokumentasi KA Wisata.
Klasemen Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia Ditekuk Qatar

"Yang namanya kereta kan bisa juga jadi kereta barang. Karena Indonesia ini enggak punya kereta barang," ujar Erick.

Erick menekankan, salah satu fokus utamanya bersama dengan Kementerian Perhubungan, adalah untuk mendorong integrasi moda transportasi antara wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Sebab, selama ini masing-masing Kementerian cenderung mengambil kebijakan sendiri-sindiri, sehingga menurutnya program-program yang berjalan tidak bisa disinkronisasikan.

"Kita sering sekali kebiasaan, mengambil kebijakan sendiri-sendiri. Maka saya sering tekankan beberapa kali, bahwa hasil sinkronisasi kami dengan Kementerian Perhubungan itu kan salah satunya Bandara Kertajati agar bisa dijadikan Airport untuk kargo," ujarnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Photo :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

Diketahui, wacana mengenai rencana penghentian operasional KA Argo Parahyangan menjadi ramai di publik, akibat perdebatan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dengan sejumlah netizen mengenainya. Arya sempat mengatakan, rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan itu masih dalam pembahasan pemerintah.

Dalam perdebatan itu, Arya dan netizen bertukar pikiran soal perbandingan waktu tempuh hingga harga tiket Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang akan diresmikan pada Juni 2023 mendatang.

"Sampai hari ini masih pembahasanya, jadi belum ini (penghentian) masih lama, 7 bulan, jadi belum ada untuk menyetop dan sebagainya gitu," ujar Arya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya