Data Ekonomi AS Lebih Bagus dari Ekspektasi, Rupiah Melemah ke Rp 15.505/US$

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 6 Desember 2022. Terpantau pukul 09.13 WIB, rupiah melemah sebesar 43 poin atau 0,43 persen ke posisi Rp 15.505 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.462 per dolar AS.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.409 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini. Setelah sempat menguat pada pembukaan kemarin pagi dan melemah di penutupan. 

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

"Ini mengindikasikan pasar masih belum yakin dengan tren pelemahan dolar AS. Pasar ingin melihat data-data lebih lanjut dan terutama sikap Bank Sentral AS," kata Ariston kepada VIVA, Selasa 6 Desember 2022. 

Mata uang rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
OJK Reveals Tips to Manage Finance for Housewife

Ariston mengatakan, Bank Sentral AS akan merilis kebijakan barunya pada Kamis dini hari pekan depan, 15 Desember 2022. Untuk hari ini, jelasnya, rupiah berpotensi melemah karena rilis data ekonomi AS semalam kembali lebih bagus dari perkiraan.

"Ini mengindikasikan perekonomian AS masih kuat dan bisa sebagai pertimbangan Bank Sentral AS untuk tetap mempertahankan kebijakan suku bunga tingginya yang mendorong penguatan dolar AS," ujarnya. 

Adapun potensi pelemahan rupiah hari ini ada di kisaran Rp 15.500. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.420.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya