Menteri Bahlil Fasilitasi Kontrak Usaha Besar dengan UMKM Senilai Rp 143,8 Miliar

Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • YouTube Setpres

VIVA Bisnis – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memfasilitasi penandatanganan tujuh kontrak kerja sama secara simbolis antara usaha besar (UB) dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Total nilai kerja samanya adalah Rp 143,84 miliar.

Bahlil mengatakan, hal ini sesuai dengan amanat Presiden Jokowi kepada pihaknya, untuk terus mendorong terwujudnya kemitraan antara UB dengan UMKM guna menciptakan investasi inklusif dan berkelanjutan.

"Kami memberikan penghargaan kepada 10 UB yang telah melaksanakan kontrak kemitraan dengan nilai total mencapai Rp 72,89 miliar, sebagai apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan dengan UMKM di daerah," kata Bahlil, Rabu 7 Desember 2022.

Ilustrasi UMKM go digital.

Ilustrasi UMKM go digital.

Photo :
  • The Financial Express

Dia menjelaskan, pelaku usaha memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, di tengah kondisi global yang tidak menentu saat ini. Bahlil meyakini, pelaku usaha memiliki peran dan kontribusi dalam memajukan perekonomian daerah.

Namun, hal tersebut tidak cukup berarti, jika tidak berkolaborasi dengan UMKM lokal agar mereka dapat merasakan dampak positif dari masuknya investasi di daerahnya tersebut. 

"Mereka harus berbagi untuk memberdayakan orang-orang daerah, agar orang daerah itu menjadi tuan di negerinya sendiri. Tidak boleh orang daerah hanya menjadi subjek saja. Tapi harus menjadi subjek dan objek dari pembangunan itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title