Anggota Komisi IV DPR Nilai Impor Beras Pilihan Logis untuk Jaga Stabilitas Harga

Pekerja mengangkut beras impor dari Thailand di gudang Bulog Divre Jatim (ilustrasi)
Pekerja mengangkut beras impor dari Thailand di gudang Bulog Divre Jatim (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA Bisnis – Kebijakan impor beras saat ini disebut merupakan hal yang logis dilakukan oleh pemerintah, jika tujuannya untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi cadangan pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto. 

"Ketika saat ini cadangan beras nasional kita sedang terbatas, maka logis bagi pemerintah untuk melakukan kebijakan impor beras sesuai dengan kebutuhan cadangan beras kita, mengingat jumlah penduduk kita yang mencapai 276 Juta penduduk," kata Panggah dikutip dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022.

Asal Jangan Sembrono

Aktivitas bongkar muat beras impor asal Vietnam di atas kapal Sumber : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Aktivitas bongkar muat beras impor asal Vietnam di atas kapal Sumber : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Photo :
  • vstory

Anggota parlemen dari fraksi Golkar ini juga menegaskan bahwa yang terpenting dari kebijakan impor ini yaitu harus dikalkulasi betul dan tidak sembrono.

"Kita ingin daya beli masyarakat terhadap beras tetap terjaga, harga stabil dan petani juga tidak dirugikan dengan adanya beras impor yang masuk. Kita ingin harga beli di petani yang saat ini sedang bagus tetap terjaga, begitu pula harga beras di pasaran bisa tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya. 

Ketua DPD Golkar Jawa Tengah ini juga mengatakan, keputusan melakukan impor beras di akhir tahun 2022 merupakan kebijakan yang logis untuk dilakukan jika dengan tujuan memenuhi ketersediaan pangan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah.

Halaman Selanjutnya
img_title