Untuk Hunian dan Investasi, Pembangunan IKN Diyakini Dongkrak Sektor Properti

Ilustrasi Ruangan Hotel di Balikpapan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Rencana pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur, diyakini bakal turut mendongkrak sektor properti di wilayah sekitarnya baik untuk properti hunian maupun untuk investasi.

Pindah ke IKN, Erick Tawarkan 13 Aset BUMN di Monas ke Pengusaha Hong Kong 

Peluang bisnis itu pun tak abai dimanfaatkan oleh PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), yang meyakini bahwa kawasan Balikpapan Super Block (BSB) yang dikelolanya juga akan semakin diminati oleh berbagai kalangan baik untuk hunian maupun investasi.

"Perseroan memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan kawasan Balikpapan Superblock, salah satunya dengan menyelesaikan pembangunan Pentacity Hotel," kata Direktur Operasional Wulandari Bangun Laksana, Tjia Daniel Wirawan, Kamis 8 Desember 2022.

Hadiri Pesta Adat Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim: Seni Budaya Ini Harus Dilestarikan

Baca juga: Brasil Sukses ke Perempatfinal, Segini Kekayaan Neymar hingga Barang Mewahnya

Dia menjelaskan, peluncuran Pentacity Hotel hari ini, merupakan hotel terbaru BSBK dengan jumlah kamar 176 yang menawarkan pemandangan laut terbaik di Kota Balikpapan. Hotel Ini didukung dengan fasilitas hotel bintang 4, yang berbeda dan unik seperti Marquee On 7 yaitu beach club pertama di Kalimantan Timur.

Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis

Fasilitas yang berada di lantai 7 Pentacity Hotel tersebut dilengkapi juga dengan wedding chappel, dan sunken bar serta Lagoon Grill Restaurant. "Pentacity Hotel terletak di Kawasan Balikpapan Super Block (BSB), yang terdiri dari 2 pusat perbelanjaan terbaik di Kota Balikpapan yaitu E-Walk & Pentacity Shopping Venue," ujar Tjia.

Tjia mengatakan, dengan hadirnya Pentacity Hotel, hal itu akan menambah jumlah hotel yang telah ada, yaitu hotel berbintang 5 Grand Jatra Hotel Balikpapan, hotel berbintang 4 Astara Hotel, dan hotel berbintang 2 J-Icon.

"Dengan total kamar yang berada di kawasan Balikpapan Superblock yakni menjadi 782 kamar," ujarnya.

Presiden Jokowi tinjau pembangunan infrastruktur IKN

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Diketahui, Grand Jatra Hotel Balikpapan mencatat pertumbuhan occupancy rate dari sebesar 53,69 persen di kuartal III-2021, menjadi 78,12 persen pada kuartal III-2022. Hotel bintang 5 ini memiliki 215 kamar, dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, gym, spa, Belagio Restaurant, J.Cuve lounge Bar, Ballroom, dan memiliki Meeting Room dengan kapasitas hingga 375 pax. 

Adapun occupansi rate Astara Hotel tumbuh positif sebesar 53,69 persen pada kuartal III-2022, dibandingkan dengan 31,43 persen di kuartal III-2021. Sementara itu, Hotel Astara memiliki 346 kamar, yang terletak di atas Pentacity Shopping Venue.

Hotel itu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaitu Aquaboom yang merupakan waterpark terbesar di Balikpapan, AQVA Restaurant, Palm Bar & Lounge, serta memiliki lima meeting room dengan kapasitas ruang masing-masing 125 pax.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya