Pembangunan IKN Dongkrak Kunjungan dan Okupansi Mal di Sekitarnya

Desain Sekretariat Presiden di IKN Nusantara.
Sumber :
  • Dokumentasi Waskita Karya.

VIVA Bisnis – Rencana pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur, diyakini bakal turut memberikan dampak positif bagi sektor properti di wilayah sekitarnya. Hal itu seiring keberhasilan pengendalian pandemi COVID-19 oleh pemerintah, sehingga turut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar IKN termasuk di kota Balikpapan.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Salah satu indikator yang dapat mendukung hal tersebut antara lain yakni terlihat dari adanya peningkatan jumlah pengunjung mal, seperti pada eWalk dan Pentacity sebagai dua mal di kota Balikpapan.

Direktur Operasional PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), Tjia Daniel Wirawan menjelaskan, sebagai pemilik kedua mal tersebut, pihaknya memang mencatat adanya kenaikan jumlah pengunjung yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Basuki: ASN Pindah ke IKN Usai Upacara 17 Agustus

"Jika pada tahun 2021 jumlah pengunjung mal eWalk rata-rata sekitar 406.211 orang per bulan, pada kuartal III-2022 rata-ratanya sudah mencapai 573.122 pengunjung per bulan atau meningkat sebesar 34,2 persen," kata Tjia dalam keterangannya, Sabtu 10 Desember 2022.

Proyek properti PT Wulandari Bangun Laksana, emiten baru di Bursa Efek Indonesia.

Photo :
  • Wulandari Bangun Laksana
Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Menteri di IKN Sudah 80 Persen, Target Rampung Juli

Sementara, jumlah pengunjung mal Pentacity pada tahun 2021 rata-rata tercatat 347.471 orang per bulan. Sedangkan hingga September 2022, angkanya sudah naik 57,2 persen menjadi rata-rata 546.110 pengunjung per bulan. Tjia mencatat, okupansi mal eWalk mencapai 95,89 persen, dari leaseable area seluas 27.790,95 m2. Sedangkan okupansi mal Pentacity sebesar 82,24 persen, dari leaseable area seluas 40.943,44 m2.

Di sisi lain, brand-brand yang sudah masuk di kedua mal milik BSBK tersebut merupakan brand yang sangat diminati oleh masyarakat di kota-kota besar. Diantaranya adalah Uniqlo, H&M, KKV, dan masih banyak lagi lainnya.

"Merupakan suatu kebanggaan untuk BSBK, karena brand tersebut sampai saat ini hanya berada di kawasan Balikpapan Superblock di Balikpapan," ujar Tjia.

Dalam waktu dekat, lanjut Tjia, akan ada penambahan tenant baru, seperti misalnya Imperial Kitchen & Dimsum, Hokben, Sport Station Mega Store, Crocs, dan New Era. Kehadiran para tenan baru tersebut juga diyakininya dapat mendongkrak jumlah pengunjung mal.

"Kami juga melakukan soft opening peluncuran Pentacity Hotel di Kawasan Balikpapan Super Block (BSB), dengan 176 kamar dan sejumlah fasilitas mewah. Ini menjadikan BSBK pemilik kawasan dengan jumlah kamar hotel terbanyak di Kalimantan Timur, yang mencapai 782 kamar dan terdiri dari Grand Jatra Hotel, Astara Hotel, J-Icon hotel, dan Pentacity Hotel," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya