Gara-gara Pernikahan Kaesang-Erina, Pendapatan Hotel Solo Pecah Rekor

Pasangan pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Bisnis – Bisnis perhotelan di Solo dan sekitarnya ketiban rezeki imbas dari pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)  Solo mencatat rekor sejumlah rekor mulai dari kenaikan harga tarif hingga pendapatan.

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

Pejabat Humas PHRI Surakarta, Sistho A Sreshto mengatakan berdasarkan catatan bahwa momen pernikahan Kaesang dan Erina memberikan dampak yang luar biasa sekali terhadap tingkat okupansi hotel di Solo Raya. Tingkat okupansi semua hotel nyaris menyentuh angka 100 persen.

“Kita tanyakan ke teman-teman perhotelan tingkat okupansi hotel di Solo Raya pada tanggal 10 dan 11 (Desember 2022) itu menyentuh.level di atas 90 persen. Bahkan beberapa hotel mencatatkan tingkat keterisian (kamar) itu mencapai 100 persen atau fully booked,” kata Sistho kepada VIVA, Senin, 12 Desember 2022.

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

Tidak hanya itu, Sistho mencatat bahwa momen pernikahan itu juga memecahkan rekor terkait kenaikan tarif kamar di semua hotel. Hanya saja berapa kenaikan tarif harga kamarnya, dia tidak menyebutkan secara detail dan dipastikan kenaikan tarif itu masih dalam batas kewajaran.

Pamer Foto Prewedding, Putri Isnari Banjir Pujian hingga Disebut Kajol Indonesia

“Adanya rekor penjualan di harga kamar. Jadi apa yang ditawarkan kepada para tamu itu juga mendapatkan kenaikan dari imbas pernikahan Mas Kaesang,” kata Sistho yang juga General Manager The Alana Hotel and Convention Center Solo.

Pengantin Baru Kaesang dan Erina.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Selain itu, ia juga mengakui lonjakan okupansi semua hotel yang ada di Solo dan sekitarnya juga membawa dampak terhadap pendapatan perusahaan. Pasalnya pendapatkan dari sektor restoran, laundry hingga room service mengalami kenaikan selama dua hari kemarin.

“Ini dampaknya juga akhirnya multiplier effect-nya ke revenue-revenue lain yang di hotel  seperti makanan alacarte, F&B (food and beverage), laundry dan penjualan suvenir di masing-masing hotel,” kata dia.

“Beberapa hotel seperti hotel kami sendiri Alana mencatat tingkat pendapatan selama dua dua itu tertinggi selama 7 tahun beroperasi. Saya dengar rekor-rekor ini juga terjadi di teman-teman hotel lainnya,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya