Jadi TIm Afrika Pertama Tembus Semifinal Piala Dunia, Maroko Sedang Berjuang Pulihkan Ekonomi
- AP Photo/Mosa'ab Elshamy
VIVA – Timnas Maroko berhasil mendapatkan tiket untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Setelah, mereka mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0, dengan kemenangan itu membuat Maroko sebagai sejarah tim Afrika yang berhasil masuk ke semifinal.
Lalu bagaimana perekonomian Maroko, negara Afrika pertama, yang berhasil masuk ke semifinal Piala Dunia?
Melansir Atalayar, Kamis, 14 Desember 2022, dalam laporan berjudul 'Pandangan Ekonomi Afrika Utara 2022' yang dikeluarkan oleh Bank Pembangunan Afrika (AfDB), sektor pertanian dan ekspor menjadi dua pilar terpenting ekonomi Maroko. Sedangkan sektor pariwisata masih berjuang untuk bangkit dari pandemi COVID-19.
Ekonomi terakhir Maroko tercatat belum pulih ke level sebelum COVID-19, meskipun menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang baik atau meningkat 34 persen dibandingkan tahun 2020.
Selebrasi sujud syukur pemain Timnas Maroko
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Tahun lalu, karena efek rebound setelah penurunan (Produk Domestik Bruto) PDB sebesar 6,3 persen pada tahun 2020, ekonomi Maroko menutup tahun dengan peningkatan PDB riil sebesar 7,2 persen.
Untuk sebagian besar pemulihan ini disebabkan oleh pemulihan pariwisata yang hampir tidak ada di tahun pandemi dan pemulihan investasi, salah satu sektor di mana Rabat memfokuskan sebagian besar upayanya untuk waktu dekat.
"Investasi sebagian besar berkontribusi pada pertumbuhan di Maroko (5,5 persen) setelah penurunan signifikan pada tahun 2020," tulis laporan ADB dikutip, Senin 12 Desember 2022.
Adapun untuk inflasi 2021 menunjukkan, tanda-tanda kenaikan eksponensial yang dialami tahun 2022 ini. Tahun lalu, inflasi dua kali lebih tinggi dari tahun 2020 -1,2 persen dibandingkan dengan 0,6 persen atau menjadi semakin tinggi tahun ini.
Faktor itu juga ditambah dengan kenaikan utang Maroko yang signifikan. Di mana antara tahun 2015 dan 2021, utang Maroko naik dari 63,7 persen menjadi 76,3 persen dari PDB.
Pemain Timnas Maroko Hakim Ziyech dan Zakaria Aboukhlal
- AP Photo/Martin Meissner
Namun, menurut perkiraan IMF pada Februari 2022, utang tersebut berkelanjutan, tetapi lebih sensitif terhadap penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan PDB riil dalam jangka menengah. Namun, realitas perekonomian Maroko positif hal itu terlihat dari inisiatif-inisiatif yang dilakukan.
Menurut AfDB pergerakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh model pembangunan baru Maroko, yang menempatkan sumber daya manusia sebagai pusatnya. Laporan itu sendiri juga menyoroti niat Kerajaan untuk membangun jaminan sosial universal pada tahun 2025.
