Selain Infrastruktur, Hal Ini Juga Jadi Penentu RI Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

Pertumbuhan Ekonomi Sektor Konstruksi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Emerging countries atau negara berkembang dengan pasar yang besar di Asia terus bertransformasi menjadi raksasa ekonomi dunia dan pada akhirnya bisa menggeser dominasi Amerika dan Eropa. Indonesia dalam hal ini dinilai berada di jalur yang tepat untuk merangsek ke jajaran elit raksasa ekonomi dunia.

Swiss German University Dukung Revolusi Industri 4.0 di Indonesia!

Komisaris Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), Sean William Henley meyakini, Indonesia akan tumbuh menjadi powerhouse dalam peta ekonomi global dalam beberapa dekade mendatang. Sehingga pada akhirnya menjadi negara maju dengan perekonomian besar

“Tahun 2050 akan menjadi momentum ketika Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 dunia,” ujar Sean dikutip dari keterangannya, Senin, 19 Desember 2022.

Menko Airlangga Bertemu Menteri Singapura Bahas KEK hingga Kerja Sama Ketenagakerjaan

Optimisme proyeksi ekonomi Indonesia iti pun diperkuat dengan riset terbaru Global Economics Paper yang dirilis Goldman Sachs baru-baru ini. Ada pula riset  PricewaterhouseCoopers (PwC) dan The Economist Intelligence Unit (EIU) yang juga memproyeksi Indonesia akan menjadi pemain kunci dalam perekonomian global dan menduduki peringkat 4 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2050.

Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kemnaker Berikan Beasiswa Pendidikan Wujud Kepedulian Generasi Penerus Bangsa

Menurut Sean William Henley, cerahnya potensi ekonomi Indonesia tak boleh membuat kita lengah. Sebab, proyeksi ekonomi disusun atas berbagai asumsi yang melibatkan begitu banyak komponen yang terkait dengan daya saing suatu negara. Salah satunya adalah transformasi di bidang infrastruktur yang sudah mendapat perhatian serius oleh Pemerintah saat ini.

“Namun, ini harus dibarengi dengan transformasi di berbagai bidang lain, agar titik-titik lemah dalam struktur daya saing Indonesia bisa terus diperkuat. Salah satu yang harus serius diperhatikan adalah transformasi sektor pendidikan,” sebutnya.

Dia menjelaskan, kualitas sektor pendidikan di negara-negara maju menjadi bukti empiris betapa pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Ekonom peraih Nobel T W  Schultz menyebut, investasi pada pendidikan berkorelasi erat dengan tingkat kenaikan income penduduk yang selanjutnya memperkuat daya beli dan menjadi mesin pendorong ekonomi.

Namun, meningkatkan kualitas pendidikan bukan perkara mudah. Mismatch antara lulusan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja sudah menjadi isu krusial dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Selain itu, gap antara kualitas institusi pendidikan di Jawa dan luar Jawa juga masih menjadi tantangan.

Sementara itu, Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) Billy Andrian menambahkan, berbagai tantangan dalam sektor pendidikan itu tak bisa diselesaikan secara business as usual. Harus ada terobosan dan inovasi agar gelombang transformasi pendidikan bisa melaju lebih cepat dan menjangkau lebih luas.

Ilustrasi teknologi pendidikan (edutech).

Photo :
  • Pixabay

“Pengembangan education technology (edutech) bisa menjadi game changer dalam proses transformasi pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Satu hal yang mesti diingat, edutech tidak hanya sebatas konsep e-learning atau meng-online-kan proses belajar mengajar, tapi lebih luas dari itu, karena mencakup skema Learning Management System (LMS). Skema inilah yang dikembangankan  oleh PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) melalui platform Edufecta.

Chief Executive Officer PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) Ucu Komarudin menyebut, melalui kolaborasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), tidak kurang dari 1.000 kampus di Indonesia telah merasakan manfaat dari hibah optimalisasi pemanfaatan Edufecta.

Selain itu, 800 perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) juga masuk dalam ekosistem besar Edufecta.

“Transformasi ini krusial dalam peningkatan daya saing untuk membawa Indonesia tumbuh menjadi raksasa ekonomi dunia di masa depan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya