Mitratel Akuisisi 6.012 Km Fiber Optik Perkuat Infrastruktur Layanan 5G

Menara telekomunikasi Mitratel.
Sumber :
  • Mitratel

VIVA Bisnis – Emiten anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengakuisisi fiber optik sepanjang 6.012 km milik PT Sumber Cemerlang Kencana Permai (SCKP) dan PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS).

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy mengatakan, fiber optik sepanjang 6.012 km itu tersebar di 86 kota dan kabupaten di Indonesia yang menghubungkan 2.436 tower.

"Pembelian fiber optik ini merupakan bagian dari proses fiberisasi, yang diyakini akan berdampak positif pada kinerja dan transformasi Mitratel menuju Digital Infraco," kata Teddy dalam keterangannya, Kamis, 22 Desember 2022.

Harus 'Move On' dari Libur Lebaran, Saatnya Kembali Produktif

Ilustrasi teknologi 5G.

Photo :
  • startupthailand.org

Dia menambahkan, akuisisi fiber optik juga berpotensi membuka peluang bisnis baru, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Saat ini, Mitratel memang tengah menargetkan diri menjadi perusahaan infrastruktur digital terkemuka (digital infraco) pada tahun 2023 mendatang.

Realme 12 5G Bisa Jadi Opsi

"Upaya itu antara lain dilakukan melalui penguatan infrastruktur layanan jaringan 5G, yang salah satunya melalui proses fiberisasi ini," ujar Teddy.

Akuisisi fiber optik menjadi salah satu langkah yang tepat dalam mendukung percepatan proses fiberisasi, yang juga merupakan bagian dari percepatan menuju adopsi 5G yang menjadi target utama Mitratel dalam beberapa tahun ke depan.

Teddy berharap, aksi korporasi ini dapat membantu Mitratel meneruskan komitmennya, dalam memperkuat pengelolaan aset dan lini bisnis yang mampu mendorong pertumbuhan yang lebih ideal, produktif, efektif, dan efisien.

Sehingga, lanjut Teddy, Mitratel akan terus memperkuat nilai tambah perusahaan di setiap fokus inovasi produk dan layanan, yang dihadirkan baik secara organik maupun inorganik.

"Akuisisi ini merupakan bukti komitmen Mitratel untuk tetap menjadi yang terbesar dan terlengkap, serta memberi kemudahan bagi operator telekomunikasi dalam mengembangkan jangkauan layanannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya