Harga Minyak Dunia Naik Gara-gara Rusia Ancam Pangkas Produksi

Labirin dan katup minyak mentah Departemen Energi AS
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Richard Carson/am

VIVA Bisnis – Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut setelah Moskow mengatakan dapat memangkas produksi minyak mentah sebagai tanggapan atas pembatasan harga G7 pada ekspor Rusia.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari terangkat 2,07 dolar AS atau 2,7 persen, menjadi menetap di 79,56 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari bertambah 2,94 dolar AS atau 3,63 persen, menjadi ditutup pada 83,92 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Statistik menunjukkan bahwa WTI untuk pengiriman Februari mencapai 80,33 dolar AS per barel di sesi pagi sebelum melepaskan beberapa kenaikan. Minyak WTI saat ini mencoba untuk menetap di atas level 80 dolar AS karena para pedagang bereaksi terhadap berita terbaru dari Rusia, catat Vladimir Zernov, analis pasar dengan pemasok informasi pasar FX Empire.

AS Sumbang Rp989 Triliun ke Ukraina untuk Bantu Perang, Rusia: Kami akan Menang

Ilustrasi - Seorang karyawan terlihat di anjungan minyak yang dioperasikan oleh perusahaan Lukoil di ladang minyak Kravtsovskoye di Laut Baltik, Rusia.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Vitaly Nevar

Muak, Delegasi Rusia Walk-Out Saat Israel Berbicara di DK PBB

Rusia dapat memangkas produksi minyak mentahnya sebesar 5-7 persen pada awal 2023 sebagai tanggapan atas pembatasan harga yang diberlakukan oleh negara-negara Barat pada awal Desember, menurut laporan media pada Jumat (23/12/2022) yang mengutip Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak.
Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas


"Potensi pemotongan dari Rusia bisa memberi dorongan lebih banyak," kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

"Jika permintaan global berlanjut pada kecepatan saat ini, pemotongan itu dapat berdampak signifikan dan kita mungkin tetap berada di kisaran 80-an dolar AS."

Pasokan minyak dunia bisa menjadi lebih ketat, karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dikenal sebagai OPEC+ telah mengadopsi pengurangan produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022.

Uni Eropa, Kelompok Tujuh (G7) dan Australia mulai memberlakukan batasan harga pada minyak mentah lintas laut Rusia pada awal Desember, yang melarang negara peserta menyediakan layanan yang memungkinkan minyak Rusia dikirim melalui laut jika harga naik di atas 60 dolar AS per barel, seperti asuransi dan keuangan. (Ant/Antara)
Pemimpin Rusia, China dan Iran

Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan, AS Sebut Mereka sebagai Sumber Kejahatan

Ketua DPR AS, Mike Johnson pada akhir pekan lalu menyebut bahwa kerjasama pihak Rusia, China, dan Iran adalah sebuah “poros kejahatan” baru.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024