Wapres Ma'ruf Ingatkan BEI dan OJK soal Perlindungan Investor, Ini Alasannya
- vivanews/Andry Daud
VIVA Bisnis – Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta kepada para regulator pasar modal, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) memperketat pengawasan dan perlindungan terhadap investor.
Wapres dalam sambutannya, pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia mengharapkan untuk 2023 banyak perusahaan serta sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melantai di bursa.
"Saya berharap kinerja pasar modal Indonesia tumbuh positif pada 2023, banyak perusahaan akan go publik termasuk sektor UMKM yang naik kelas. Dan berkembangnya penawaran efek degan urun dana dengan berbasis teknologi," kata Ma'ruf di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022.
Wakil Presiden Maruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
- ANTARA/Desca Lidya Natalia
Tak hanya itu, wapres juga meminta pengawas pasar modal supaya meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap para investor bursa di Indonesia.
"Regulator dan pengawas pasar modal baik OJK atau BEI ini meningkatkan pengawasan dan perlindungan investor. Sehingga kepercayaan investor akan semakin tinggi terhadap pasar modal Indonesia," tegasnya.
Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
- vivanews/Andry
Adapun Ma'ruf melanjutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah dan melampaui angka sebelum pandemi.
"Hingga Desember IHSG mempertahankan pertumbuhan positif sekitar 3 persen dengan rata-rata nilai transaksi harian sampai Rp 14 triliun. Kapitalisasi pasar meningkat dan menjadi bursa terbesar dan di kawasan ASEAN," ujarnya.
