Ganjar Jajaki Peluang Tarik Investor Luar Negeri di 2023 Usai Dapat Rp 26,82 T Modal Asing

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bisnis – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sedang menjajaki peluang untuk menarik lebih banyak investor luar negeri di 2023, setelah berhasil mendapatkan Rp26,82 Penanaman Modal Asing (PMA) hingga triwulan III tahun 2022. 

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Ganjar mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dubes Meksiko dan Jerman untuk membahas peluang investasi tersebut. Tak hanya itu, Ganjar juga melihat peluang investasi dari negara-negara Afrika.

"Dubes Meksiko menghubungi saya untuk kita bicara. Agak jauh, tapi kita coba. Terus kemudian negara-negara Afrika. Jadi kita coba gerakan potensi-potensi yang ada, UMKM kita di Afrika oke. Itu bisa kita coba," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Senin, 2 Januari 2022.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

"Dubes kita di Jerman kemarin juga telfon saya akan membawa rombongan dari jerman untuk menjajakan. Jerman juga mempunyai teknologi tinggi umpama, green energy, itu bisa dilakukan," sambungnya.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Jateng menargetkan investasi yang 'untraditional' dengan menggaet investor Meksiko dan Afrika. Ganjar mengatakan, kehadiran investor baru akan memperkuat realisasi investasi dari yang sudah ada.

Kendati demikian, Ganjar menyebut pihaknya tetap akan menjaga investasi asing yang sudah masuk di Jateng. Ganjar mengatakan, pihaknya juga terus berupaya memaksimalkan realisasi investasi dengan menggaet investor dalam negeri.

"Di 2023 akan kita siapkan agar kita bisa genjot lagi dengan target yang lebih tinggi karena dengan investasi yang masuk, terus kemudian ekonomi bisa tumbuh, belanjanya juga bisa naik, pasti otomatis pertumbuhannya akan bagus, serapan tenaga kerja akan bagus," katanya.

Ganjar meyakini Jateng bisa menggaet banyak investasi dari dalam maupun luar negeri dengan target market yang besar. Ganjar berharap, banyaknya investasi yang masuk akan membuat ekonomi semakin tumbuh dan maju.

"Jangan salah, tidak hanya investasi dari luar negeri, dalam negeri juga banyak. Ingat, market kita besar loh ya. Kalau kita mau produksi untuk kebutuhan kita sendiri saja, maka itu sebenarnya sudah menjadi potensi pertumbuhan yang sangat bagus," tuturnya.

Sebagai informasi, realisasi investasi Jateng hingga triwulan ke-3 sebesar Rp44,99 triliun terdiri dari PMA mencapai Rp26,82 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp18,17 triliun. Capaian itu juga diikuti serapan tenaga kerja sebanyak 170.757 orang dengan jumlah proyek 14.704 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya