Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas: Ada yang Pakai Modus Helikopter
- M Yudha P / VIVA.co.id
VIVA Bisnis – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, membongkar sejumlah modus yang kerap digunakan, oleh para pelaku penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di lapangan. Di mana, salah satu modus penyalahgunaan BBM subsidi yang kerap terjadi di SPBU misalnya yakni seperti modus ‘helikopter’.
"Jadi ada sebuah mobil yang berkali-kali keluar masuk untuk mengisi BBM subsidi di sebuah SPBU, dengan mengganti nomor polisi dari mobil yang digunakannya setiap hendak masuk ke SPBU yang sama," kata Erika dalam konferensi pers di kantornya, kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2023
"Atau bisa juga dia keliling ke beberapa SPBU untuk mengumpulkan solar subsidi itu, kemudian diletakkan (ditampung) di suatu tempat," ujarnya.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati .
- M Yudha P / VIVA.co.id
Kemudian, banyak juga modus modifikasi tangki mobil box, yang akan diisi dengan BBM subsidi. Di mana, jika umumnya kapasitas tangki BBM mobil hanya mencapai 60-80 liter, maka tangki BBM dari mobil modifikasi itu bisa menampung 200-300 liter BBM.
"Kalau kita lihat biasanya itu berupa mobil box, yang kalau kita buka box-nya itu di dalamnya adalah tangki untuk menampung BBM bersubsidi," kata Erika.
Modus serupa juga kerap ditemukan pada kendaraan jenis truk, yang bagian atas muatannya ditutup terpal. Saat digeledah, di dalamnya ditemukan banyak drum-drum untuk menampung BBM subsidi.
Selain itu, ada juga modus penyalahgunaan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh suatu instansi terkait. Erika menjelaskan, biasanya para pelakunya akan memalsukan surat rekomendasi tersebut, atau memanfaatkannya meskipun dia bukan pihak yang berhak menggunakannya.
"Dia itu bukan pihak yang berhak, tapi dia punya surat rekomendasinya. Sehingga dia bisa beli (BBM subsidi) di SPBU dengan jerigen-jerigen, biasanya seperti itu," ujar Erika.
Selanjutnya, ada juga modus di mana ada oknum-oknum operator yang terlibat dalam melakukan penyelewengan BBM subsidi tersebut. Dari sisi badan usaha atau pemegang izin usaha niaga umum, agen, atau transportir BBM, modus penyelewengan BBM subsidi biasanya dilakukan dengan memalsukan purchase order atau delivery order.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati
Modus lainnya yakni berupa pencurian volume BBM di jalan, atau yang biasanya diumpamakan sebagai 'kencing di jalan'. Di mana, suatu truk pengangkut BBM yang belum sampai tujuannya, mengurangi BBM subsidinya di tengah perjalanan.
"Ada juga modus mencampur BBM subsidi dengan minyak olahan (oplos), atau bahkan dengan BBM ilegal yang berasal dari sumur-sumur sulingan seperti kasus di Palembang. Lalu ada juga modus berupa spesifikasi pengangkut kendaraan BBM, yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya
PT Shell Indonesia dikabarkan bakal menghentikan operasional seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara.
