Harga Pertamax Cs Sudah Turun, Kapan BBM Bersubsidi?

Nozzle BBM Pertalite dan Pertamax di pom bensin
Sumber :
  • ANTARA PHOTO/M Agung Rajasa/ss/aww.

VIVA Bisnis – Pemerintah masih mempertimbangan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, di tengah turunnya harga minyak dunia. Smentara itu untuk BBM non-subsidi hari ini, 3 Januari 2022 harga BBM jenis Pertamax turun menjadi Rp 12.800 per liter dari Rp 13.900 per liter.

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Direktur Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan, dalam menurunkan harga BBM yang diatur Pemerintah perhitungan dilakukan untuk pagu anggaran satu tahun. Karena itu berhubungan dengan subsidi dan kompensasi.

"Perlu mewaspadai gejolak harga BBM di dunia, antisipasi, perlu diamati secara cermat tetapi tidak terburu-buru merespons perubahan," kata Isa dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa, 2 Januari 2022.

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Pertamina tambah kuota pertalite dan solar

Photo :
  • BPH Migas

Isa menjelaskan, dalam menurunkan harga BBM bersubsidi tidak hanya dilihat dari harga minyak dunia. Aspek lainnya yang perlu dipertimbangkan yaitu kurs dolar terhadap mata uang rupiah.

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

"Kurs dolar terhadap rupiah, yang memengaruhi harga BBM dan konsumsi," jelasnya.

Isa menuturkan, pada September 2022 lalu, Pemerintah sudah menaikkan harga BBM. Tetapi konsumsi BBM tidak mengalami penurunan, justru meningkat.

"Jadi 2023 ini kita perlu antisipasi mengenai harga kurs atau volume konsumsi BBM kita. Karena memengaruhi besaran subsidi dan kompensasi, dan akan pengaruhi BBM subsidi perlu penyesuaian atau enggak," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengumumkan, per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax turun.

"Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter," kata Erick.

Pertamina Patra Niaga pastikan ketersediaan stok BBM subsidi untuk masyarakat.

Photo :

Sementara untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp 12.800 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Namun Pertamax Turbo (RON 98) kembali disesuaikan menjadi Rp 14.050 per liter, atau turun harga dari yang sebelumnya Rp 15.200 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 1 Desember 2022 lalu.

Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.150 per liter, atau turun dari sebelumnya Rp 18.300 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuaian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya