Bentrokan Maut PT GNI, Pengamat Sebut Bisa Ganggu Minat Investor

Situasi saat bentrok pekerja lokal dan pekerja asing di Morowali, Sulteng.
Situasi saat bentrok pekerja lokal dan pekerja asing di Morowali, Sulteng.
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud.

VIVA Bisnis – Bentrokan yang menewaskan satu pekerja Warga Negara Asing (WNA) dan satu Warga Negara Indonesia (WNI) di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) tengah menuai sorotan banyak pihak. Peristiwa ini disebut bisa mengganggu minat investor.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, atas kejadian itu akan mengganggu minat investor untuk investasi sektor hilirisasi di Indonesia.

Menurutnya, kasus GNI juga menjadi preseden atau contoh bagi minat investor di sektor nikel. Karena selama ini seolah terdapat pembicaraan mengenai hak pekerja, keselamatan kerja, hingga pengawasan di sektor pengolahan nikel yang buruk.

"Jadi investor yang mau masuk harus keluarkan biaya keamanan yang lebih mahal, kemudian jadi ragu untuk bekerja sama dengan perusahaan smelter di Indonesia," ujar Bhima saat dihubungi VIVA, Rabu, 18 Januari 2023.

Upah Layak hingga Aspek Keselamatan Jadi Kunci Kepastian Iklim Investasi

Para pekerja di PT GNI Morowali Utara kembali beraktivitas pascakerusuhan.

Para pekerja di PT GNI Morowali Utara kembali beraktivitas pascakerusuhan.

Photo :
  • Humas Polda Sulteng

Bhima mengatakan, perbaikan hak-hak pekerja termasuk upah yang layak di sektor pengolahan nikel hingga aspek keselamatan kerja menjadi kunci kepastian iklim investasi.

Halaman Selanjutnya
img_title