Data Inflasi AS hingga Pertumbuhan Ekonomi China Dorong Rupiah Kembali Menguat

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 19 Januari 2023. Terpantau pukul 09.13 WIB rupiah melemah sebesar 48 poin atau 0,64 persen ke posisi Rp 15.135 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 15.087 per dolar AS.

Rupiah Sentuh Rp 16.200 per Dolar AS, Begini Prediksi Terbaru Astronacci

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah ada di angka Rp 15.137 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Hal itu karena sentimen positif dari data inflasi AS dan pertumbuhan ekonomi China mendorong arus dana asing atau inflow di pasar surat utang Asia, termasuk Indonesia.

Wamenkeu: Konflik Israel Vs Iran Kita Perhatikan Sangat Serius 

"Inflow di pasar Surat Berharga Negara (SBN) tanah air ini terjadi di tengah arus keluar di pasar saham. Kondisi ini, menurut Bank Indonesia (BI), telah memperkuat pergerakan rupiah pada hari ini," kata Ibrahim dalam risetnya, Kamis, 19 Januari 2023.

Dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Rupiah Mulai Menguat ke Level Rp 16.172 per Dolar AS

Ibrahim mengatakan, sentimen pasar global yang lebih kondusif di awal tahun karena adanya beberapa perkembangan ekspektasi data inflasi AS yang menurun. Serta perkiraan pertumbuhan ekonomi China yang meningkat, sebagai dampak dari reopening policy terkait COVID-19.

Sementara itu, persepsi investor terhadap kondisi fundamental Indonesia masih positif. Dalam hal ini, Bank Indonesia terus mencermati perkembangan global, khususnya terkait perkembangan data di AS serta persepsi investor terhadap kondisi fundamental Indonesia yang masih positif

"Apalagi Pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE). Salah satunya soal aturan beberapa lama devisa parkir di dalam negeri," ujarnya.

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah diperkirakan akan dibuka berfluktuatif. Namun, diprediksi ditutup menguat direntang Rp 15.040-Rp 15.130.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya