Suku Bunga KPR Diperkirakan Turun di 2023, BI Siapkan Relaksasi

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Agus Fadjar Setiawan.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Agus Fadjar Setiawan.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Karenanya, lanjut Agus, guna mendorong agar kinerja sektor properti 2023 di Tanah Air semakin tumbuh, BI pun mengeluarkan beberapa kebijakan relaksasi. Misalnya dari sisi makroprudensial, di mana BI berupaya untuk mendorong adanya transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan.

Selain itu, BI juga melonggarkan rasio LTV/FTV pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti, bagi bank yang memenuhi kriteria NPL/NPF tertentu yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.

"Kami juga menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden, untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian," ujarnya.