RI-Arab Saudi Tandatangani Kontrak Kerja Sama Dagang Senilai Rp2,3 Triliun

Pertemuan Kementerian Perdagangan RI dengan para Pengusaha di Arab Saudi
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Bisnis – Misi dagang Indonesia ke Arab Saudi berjalan sukses.  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan secara langsung penandatanganan 8 kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan 5 pelaku usaha Arab Saudi dengan nilai kontrak  lebih dari USD 155,7 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.  

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Salah satu penandatangan dilakukan oleh Direktur Komersial PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Andry Tanudjaja dan Said Bawazir Trading Company yaitu menandatangani kerjasama produk makanan dan barang-barang UMKM untuk distribusi Arab Saudi.

Andry Tanudjaja tandatangani perjanjian kerja sama dengan pengusaha Arab Saudi

Photo :
  • Dok. Istimewa
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Penandatanganan terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman (MoU). Penandatanganan tersebut berlangsung pada Senin (23/1) di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi. 

“Saya menyambut baik penandatanganan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya,” kata Mendag  RI Zulkifli Hasan (Zulhas).

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Zulhas juga mengungkapakan, pada penandatanganan kerja sama tersebut, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, dan arang.

Pertemuan Kementerian Perdagangan RI dengan para Pengusaha di Arab Saudi

Photo :
  • Dok. Istimewa

Atase Perdagangan Riyadh Gunawan menambahkan, momen ini diharapkan dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk semakin dikenal oleh masyarakat Arab Saudi. “Kami akan terus mendorong lebih banyak kerja sama dengan pelaku usaha Arab Saudi untuk meningkatkan ekspor nonmigas,” ungkapnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas. Menurutnya, potensi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi dapat dimanfaatkan lebih optimal. “Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan hubungan perdagangan dan ekonomi kedua negara akan semakin meningkat,” ujarnya.

Pertemuan Kementerian Perdagangan RI dengan para Pengusaha di Arab Saudi

Photo :
  • Dok. Istimewa

Penandatanganan 8 kerja sama ini difasilitasi Kemendag, KBRI Riyadh, dan KJRI Jeddah. Turut mendampingi Zulkifli Hasan yaitu Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.

Pada Januari – November 2022, total perdagangan Indonesia - Arab Saudi mencapai USD7 miliar atau meningkat 45,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 4,8 miliar. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai USD 5,5 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya