Gubernur BI ke Bos Bank: Bunga Anda Enggak Boleh Naik!

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan, perbankan tidak boleh menaikkan bunga banknya. Meskipun, BI sudah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak enam kali sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023.

Hari Kartini, Perempuan Bisa Dapat Bunga Kredit BCA 3 Persenan

Hal itu dikatakan Perry di depan para petinggi perbankan yang hadir dalam acara Bauran Kebijakan Bank Indonesia Di tengah Turbulensi Ekonomi Global.

"Saya jamin bunga bank anda enggak boleh naik, caranya gimana? grojogin aja likuiditas. Rodo aneh enggak ada teorinya? Ya, memang di dunia nyata harus pake teori, tapi tidak harus pake teori, harus ada inovasi," ujar Perry dalam telekonferensi, Rabu, 25 Januari 2023.

Moody's Pertahankan Sovereign Credit Rating RI Baa2, Gubernur BI: Bentuk Kepercayaan Internasional

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Perry mengatakan, alasan BI menaikkan suku bunga acuan hingga enam kali dikarenakan untuk menahan laju inflasi akibat kenaikan harga pangan hingga energi.

Ini 5 Dampak Serius Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Simak!

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18-19 Januari 2023 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,75 persen. Demikian juga dengan suku bunga deposit facility, yang juga naik 25 basis points menjadi 5,00 persen.

"Dan suku bunga lending facility naik 25 basis points menjadi 6,50 persen," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 19 Januari 2023.

Perry menjelaskan, keputusan kenaikan suku bunga yang lebih terukur tersebut dilakukan BI, sebagai langkah lanjutan secara front loaded, preemptive dan forward-looking.

"Tujuannya tak lain adalah untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya