Bos Bank Indonesia Pertegas Tak Akan Lagi Naikkan Suku Bunga Acuan

- Dokumentasi Rumahku.com
VIVA Bisnis – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan, BI tidak akan kembali menaikkan suku bunga acuannya. Setelah pada Januari ini sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.
Perry mengatakan, dia berterima kasih kepada bankir karena tidak terburu-buru menaikkan suku bunga kredit. Saat BI sudah menaikkan suku bunga acuan untuk yang keenam kalinya.
"Karena kemarin sudah saya sinyal, suku bunga BI rate 5,75 setelah kenaikan 225 bps memadai. Kurang jelas apa itu? Tidak ada bank sentral lain yang arah kebijakan bunganya sejelas itu," kata Perry dalam telekonferensi Rabu, 25 Januari 2023.
ilustrasi suku bunga bank
Perry mengatakan, tidak lagi dilakukannya kenaikan suku bunga acuan karena sudah memadai, serta sudah tidak ada kejadian yang luar biasa.
"Kalau tidak ada sesuatu yang unpredictable berarti ya sudah memadai," ujarnya.
Berdasarkan catatan VIVA, BI sudah menaikkan suku bunga acuannya sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023 atau enam kali beruntun. Pada Agustus 2022 BI menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen, saat ini suku bunga BI sebesar 5,75 persen.