Setelah Setop Ekspor Nikel dan Bauksit, Jokowi: Selanjutnya Timah dan Tembaga

- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan larangan ekspor nikel sebagai upaya hilirisasi hasil sumber daya alam (SDA) guna meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Setelah nikel, Jokowi secara resmi akan melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 mendatang.
Tak cukup sampai di situ, komitmen untuk menggenjot upaya hilirisasi SDA itu juga akan dilanjutkan Presiden pada beberapa komoditas lain, yakni timah dan tembaga.
"Kita telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel dan bauksit. Nanti selanjutnya timah dan tembaga," kata Jokowi saat membuka 'Saratoga Investment Summit 2023' melalui video conference, Kamis, 26 Januari 2023.
Ilustrasi tambang tembaga
- ANTARA/Reuters
"Sehingga diharapkan bisa memberikan nilai tambah yang lebih tinggi, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi bagi masyarakat kita," ujarnya.
Hilirisasi Jadi Prioritas Investasi
Presiden menegaskan, hilirisasi sumber daya alam juga merupakan salah satu prioritas investasi di Indonesia, untuk menyambut ekonomi baru di masa depan. Karenanya, Indonesia juga akan mengambil peran dalam transisi ke energi bersih, guna berkontribusi dalam penurunan emisi karbon untuk mengurangi pemanasan global.