Sri Mulyani Tegaskan Ekosistem Logistik Nasional Terus Diekspansi dengan Teknologi Digital
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA Bisnis – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk menata seluruh fasilitas yang ada dalam industri logistik di Tanah Air. Hal ini guna mendukung industri dan distribusi logistik bisa semakin baik lagi ke depannya.
Salah satunya yakni melalui pembangunan ekosistem logistik nasional atau National Logistic Ecosystem (NLE), yang sudah mencakup hingga ke 14 pelabuhan sejak tahun 2020 lalu.
"Kita masih terus mengekspansinya dengan menggunakan teknologi digital," kata Sri Mulyani di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 27 Januari 2023.
Dia menambahkan, saat ini pemanfaatan teknologi digital guna mendukung ekosistem logistik nasional itu telah diterapkan di 14 pelabuhan dan bandara, yang mencakup lebih dari 10 jenis pelayanan yang terkoneksi dengan lebih dari 15 kementerian/lembaga (K/L).
"Sehingga tidak harus pergi ke masing-masing kementerian/lembaga untuk menangani regulasi, proses, dan persyaratannya, itu tidak perlu lagi karena sudah dimasukkan ke dalam NLE," ujar Menkeu.
Dengan penguatan ekosistem logistik nasional ini, Sri Mulyani berharap bahwa tujuan untuk membuat industri logistik nasional makin kompetitif secara bisnis bisa terwujud. Hal itu antara lain dipengaruhi oleh lamanya proses yang bisa didiskualifikasi, kecepatannya, serta biayanya.
"Dengan biaya yang lebih rendah, maka akan semakin kompetitif. Ini yang dilakukan simplifikasi dari proses kolaborasi secara logistik, layanan pembayaran secara digital, dan juga menjaga dan mengelola tata ruang kita," kata Menkeu.
Bahkan, lanjut Sri Mulyani, di dalam rapat minggu ini yang digelar di Kemenko Perekonomian, Menko PMK serta menteri-menteri lainnya juga ikut bersatu membahas upaya meningkatkan kinerja logistik nasional. Ini dilakukan supaya ekosistem logistik nasional bisa semakin kompetitif dan turut mendukung pengembangan fiskal nasional.
"Kita semua akan melihat bahwa sekarang pelabuhan dan seluruh kompleks industri itu akan menjadi apa yang disebut sebagai etalase Indonesia," ujarnya.