Sri Mulyani Yakinkan Para Pengusaha Masih Ada Harapan Ekonomi Membaik 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Pemerintah akan terus mendorong instrumen fiskal untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi dan bisnis secara nasional.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Hal itu diutarakannya dalam kesempatan dialog bersama dengan para pelaku usaha di wilayah Cikarang dan sekitarnya, terkait kebijakan dan strategi bisnis Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia.

"Misalnya untuk masalah perpajakan, yang dalam hal ini (diurus Ditjen) Bea dan Cukai, akan terus melakukan tugasnya yakni mencari penerimaan negara dan memberikan fasilitas serta layanan," kata Sri Mulyani di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 27 Januari 2023.

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Menkeu menjelaskan, tantangan global di tahun 2023 ini memang tidak mudah. Karena, berdasarkan laporan International Monetary Fund (IMF), diperkirakan bahwa sekitar 40 persen ekonomi dunia akan mengalami resesi di tahun 2023 ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto/VIVA)

Photo :
  • vstory
Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

"Artinya, akan ada banyak negara yang pertumbuhannya negatif," ujarnya.

Namun, kepada para pelaku usaha yang ditemuinya di kunjungan ke Cikarang kali ini, Sri meyakinkan bahwa masih adanya harapan untuk dunia bisnis, agar bisa tetap tumbuh di tahun 2023 ini.

"Yang dapat dilihat dari kinerja ekonomi sejumlah negara maju, yang masih lebih baik dari perkiraan. Misalnya seperti Amerika Serikat, yang di kuartal IV-2022 melemah meskipun tidak sedalam seperti yang diperkirakan," tambahnya.

Sementara untuk kawasan Eropa, lanjut Sri Mulyani, terlihat bahwa kondisi Purchasing Managers' Index (PMI)-nya untuk manufaktur mereka juga sudah memasuki level ekspansi. Sehingga, kondisi ini diakui Sri Mulyani memunculkan adanya suatu optimisme dan harapan baru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

“IMF sempat menyampaikan bahwa mereka melihat di tahun 2022-2023 ini, dunia akan mengalami situasi yang kelam. Tapi sekarang tone-nya saya pikir sudah mulai sedikit lebih baik," kata Sri Mulyani. 

"Meskipun harus diakui juga bahwa tahun 2023 ini merupakan tahun yang akan diwarnai oleh ketidakpastian, downside risk-nya masih sangat besar, namun kita tidak boleh putus harapan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya