Sandiaga Uno Tegaskan Medsos untuk Genjot Ekonomi Digital Bukan Wadah Eksploitasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • VIVA / Anisa Aulia

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta agar para content creator atau konten kreator untuk bisa mengembangkan bakat dan menggunakan media sosial dengan benar.

Hal ini salah satunya merespons viralnya ajang mandi lumpur seorang nenek yang menimbulkan perbincangan publik lantaran sebagai bentuk ekploitasi.

"Kontes kreator itu harus bisa kreatif yang membangun, jangan menjadikan wadah untuk eksploitasi, seperti mandi lumpur itu," katanya di Tangerang, Sabtu, 28 Januari 2023.

Lanjut dia, para pelaku media sosial diminta untuk bisa menggerakkan UMKM di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya menuju ekonomi digital.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Hal tersebut sebagai dampak dari transformasi digital yang saat ini terjadi, di mana pertumbuhan ekonomi tengah dipengaruhi dengan adanya transaksi, serta promosi melalui teknologi digital.

"Saat ini semua serba digital, dari data yang kita peroleh, masyarakat Indonesia menggunakan teknologi digital, yakni internet sebanyak 8 jam, dan 3 jam nya itu adalah penggunaan ke media sosial. Melihat hal ini pun, tentunya kita meminta adanya keterlibatan para konten kreator untuk memajukan perekonomian di Indonesia," ujarnya.

Lanjut dia, keterlibatan para konten kreator itu dalam hal mempromosikan UMKM yang ada di Indonesia. Lantaran hingga saat ini masih banyak para UMKM yang kesulitan untuk melakukan promosi melalui teknologi digital.

"Saat ini, UMKM di Indonesia sangat membutuhkan promosi dan penjualan digital, karena perkembangan (ekonomi digital) cukup pesat. Tercatat waktu Harbolnas, penjualannya mencapai Rp22,7 triliun," ujarnya.

Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyebutkan, dengan pembangunan digital hub yang digadang menjadi silicon valley Indonesia pun, akan turut serta membantu pemerintah dalam mengembangkan ekosistem digital tersebut.

"Bukan hanya dari sisi kontem kreator, tapi kami pun juga siap membantu pemerintah dari sisi lokasi, untuk menampung para startup dalam mengembangkan bisnisnya," ujarnya.

Salah satunya, Social Bread yang menaungi para UMKM dengan konten kreator. Di  mana, para UMKM bisa menitipkam barang dagangannya untuk dipromosikan melalui para pelaku media sosial agar lebih meningkatkan penjualan melalui digital.

Founder dan CEO Social Bread, Edho Zell, mengatakan, pihaknya menjembatani UMKM agar dapat maju dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi dan sosial media. Sehingga UMKM brand lokal bisa berkembang dan terus maju.

Menparekraf Sandiaga Uno.

Photo :
  • Istimewa.

"Ada 70 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang  sudah bekerja sama dengan memanfaatkan pemasaran digital. Hal ini karena melihat ke depan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi pemulihan ekonomi nasional dengan adanya isu potensi resesi di 2023," ungkapnya.

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Belum lagi, penerapan tarif yang murah hingga bisa membantu para UMKM memasarkan produknya tanpa harus sulit melakukan pengambilan gambar atau editing.

"Di sini tarif mulai Rp80 ribu, mereka (UMKM) bisa bekerja sama dengan para pelaku media sosial untuk promosi dagangannya," ungkapnya.

Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

Seringkali, negara di Asia mengalami fluktuasi yang signifikan dalam berbagai indikator kunci seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan stabilitas politik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024