Realisasi Investasi Minerba 2022 Tembus US$5,69 Miliar, Didominasi Pembangunan Smelter

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Ridwan Djamaluddin.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Realisasi investasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) nasional pada tahun 2022 tercatat sebesar US$5,69 miliar. Nilai tersebut setara dengan 113,5 persen dari target yang ditetapkan yakni sebesar US$5,01 miliar.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

"Sebagian besar berupa pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan atau smelter," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 31 Januari 2023.

Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Gresik.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Dia menjelaskan, pada tahun 2020 realisasi investasi sektor minerba di Indonesia mengalami penurunan, akibat pandemi COVID-19. Di mana, dari target realisasi investasi sektor minerba yang sebesar US$4,7 miliar, realisasinya hanya mencapai US$4,2 miliar di tahun 2020 tersebut.

Sementara di tahun 2021, dari target investasi sektor minerba yang dipatok sebesar US$4,3 miliar, realisasinya berhasil mencapai US$4,5 miliar. Keberhasilan serupa juga mampu diraih di tahun 2022 kemarin, dengan target US$5,01 miliar dan realisasi mencapai US$5,69 miliar.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Secara rinci, Ridwan menjelaskan bahwa realisasi investasi subsektor minerba di tahun 2022 berdasarkan kategori, terdiri atas realisasi investasi di bidang bangunan yang mencapai US$933,72 juta.

Kemudian untuk kategori prasarana realisasinya mencapai US$1,09 miliar, untuk mesin US$1,18 miliar, untuk peralatan US$320,77 juta, untuk kapal US$2,91 juta, dan untuk kendaraan dan angkutan US$72,63 juta.

Kemudian realisasi investasi untuk kategori alat-alat perabotan yakni US$39,21, untuk eksplorasi US$261,36 juta, aktiva tidak berwujud sebesar US$801,85 juta, dan realisasi investasi untuk kategori usaha jasa sebesar US$985,37 juta.

"Sehingga totalnya (realisasi investasi sektor minerba 2022) mencapai US$5,69 miliar," kata Ridwan.

"Jadi meskipun (realisasi investasi sektor minerba) sempat turun di tahun 2020, namun sejak tahun 2021 hingga 2022 terjadi peningkatan yang cukup signifikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya