Capital Outflow Beri Tekanan ke IHSG, Ini Rekomendasi Saham Pilihannya

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 16 poin atau 0,24 persen di level 6.855, pada pembukaan perdagangan Rabu, 1 Februari 2023.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 1 Februari 2023.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Dia menjelaskan, jelang rilis tingkat inflasi pada hari ini, yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan jangka pendek.

"Masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date (ytd) juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," ujar William. 

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Namun, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, maka peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah-panjang. Hal itu tentunya harus dilakukan dengan pemilihan saham yang tepat, serta dengan fundamental yang kuat.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.754-6.921," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BMRI, ICBP, ASII, AKRA, TBIG, BSDE, AALI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya