Indonesia Hajj Expo 2023 Digelar, Kemeng Perkuat Ekosistem Ekonomi Haji
- Dokumentasi Kemenag.
VIVA Bisnis – Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menggelar Indonesian Hajj Expo 2023. Pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi dipertemukan guna menggali berbagai potensi bisnis yang bisa dilakukan bersama.
Indonesian Hajj Expo diikuti para pelaku usaha yang terdiri para calon penyedia layanan katering jemaah haji Indonesia, para importir dan pemasok produk-produk Indonesia, serta pengusaha UKM Indonesia. Acara ini berlangsung dua hari, 1 – 2 Februari 2023 di Balai Nusantara Jeddah.
“Salah satu tujuannya, agar produk-produk Indonesia semakin banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jeddah, Kamis 2 Februari 2023.
Hilman menjelaskan, dimensi dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tidak hanya persoalan ibadah. Tapi penyelenggaraan haji dan umrah juga mengandung unsur perniagaan.
Ilustrasi: Ribuan Jamaah Haji Lakukan Thawaf
- Bahauddin Raja Baso/MCH2019
“Jika ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, tentu akan memberikan manfaat secara ekonomi bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk masyarakat Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut ke depan, kata Hilman, Arab Saudi sebagai negara tempat pelaksanaan ibadah haji dan umrah dan Indonesia sebagai pengirim jemaah terbanyak sedunia, perlu terus meningkatkan kerja sama jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
“Sinergi ini perlu terus dimaksimalkan untuk saling memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara,” ungkapnya.
Pameran produk halal (Foto ilustrasi).
- Official MIHAS
Dalam gelaran itu, ada banyak produk Indonesia yang dihadirkan. Seperti kopi, teh, kecap saos sambal, pudding, jamur kemasan kaleng, beragam produk mie, santan bubuk, tepung krispi, gula merah, kemiri, margarin, beras, bubur kacang hijau atau ketan hitam, sambel terasi, ikan tuna kaleng, dan aneka kebutuhan ikan beku.
Ada juga aneka macam bumbu pasta, mulai dari bumbu semur, bumbu kuning, bumbu Lombok ijo, bumbu gulai, bumbu pindang, bumbu asam manis, bumbu balado, bumbu rica, dan bumbu tongseng.
Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada tahun anggaran 2024, memulai program pendidikan agama Islam dan bantuan pesantren.
