Bersiap IPO, Pertamina Geothermal Energy Incar Dana Segar Rp 9,87 Triliun

Ilustrasi sumur PGE.
Ilustrasi sumur PGE.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA Bisnis – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE, bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto menjelaskan, pihaknya bakal melepas 10,350 miliar lembar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

"Dengan kisaran harga penawaran Rp 820-Rp 945, PGE berpotensi mendapat dana segar maksimal Rp 9,78 triliun," kata Ahmad dalam keterangannya, dikutip Jumat, 3 Februari 2023.

Ahmad menjelaskan  pihaknya akan memanfaatkan dana hasil IPO tersebut untuk kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex). "Serta pembayaran sebagian fasilitas pinjaman," ujarnya.

PLTP Lahendong milik PGE.

PLTP Lahendong milik PGE.

Photo :
  • Dok. Pertamina

Dia menambahkan, PGE juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1,50 persen atau 630.398.000 saham, untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan (MESOP).

Masa penawaran awal (bookbuilding) akan dilaksanakan pada 1-9 Februari 2023. Jika pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperoleh pada 16 Februari, maka masa penawaran umum dijadwalkan 20-22 Februari 2023 dan pencatatan saham perdana di BEI akan dilakukan pada 24 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title