Anggaran Pemilu 2024 Rp 25 Triliun hingga 2023, Sri Mulyani Wanti-wanti Ini
- Dok. VIVA
VIVA Bisnis – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024, mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2022-2023 sebesar Rp 25,01 triliun.
Berdasarkan materi paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tertulis bahwa jumlah itu masih bersifat sementara. Sebab anggaran tahun 2023 masih dalam tahap penghitungan.
"APBN mendukung Pemilu, anggarannya kita sediakan memadai dan tentu tetap dengan prudent. Makanya selalu kita sampaikan kita dukung apa proses Pemilunya 2022, 2023, dan 2024 nanti," ujar Sri Mulyani dalam telekonferensi Jumat, 3 Februari 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
- Anisa Aulia/VIVA.
Jika dirinci, anggaran itu diantaranya untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 15,49 triliun, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebesar Rp 6,91 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, pada Pemilu 2024 ini sebanyak 18 partai sudah lolos. Diharapkan dari partai yang masuk itu menawarkan sebuah masa depan Indonesia dengan tata kelola yang baik terhadap bangsa dan rakyat.
"Karena ini adalah negara kita sendiri, besar, kecil, jatuh, bangun, rusak, maju tergantung dari kita. Jangan pernah nyalahin orang lain," ujarnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
- M Yudha P / VIVA.co.id
Sri Mulyani meyakini, dalam Pemilu nanti semua akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan malah sebaliknya yaitu perang demokrasi.
"Saya yakin di dalam Pemilu nanti kita semua dengan keinginan untuk menjaga persatuan kesatuan untuk merayakan pesta demokrasi, pesta loh bukan perang demokrasi," jelasnya.
