Utang Pemerintah Kini Rp 7.733,9 Triliun atau 39,57% PDB, Sri Mulyani: Itu Sebenarnya Sehat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa meskipun Indonesia memiliki utang, namun masih dapat dikendalikan. Diketahui, utang pemerintah Indonesia masih dalam batas wajar. Di mana pada akhir tahun 2022 mencapai Rp 7.733,99 triliun dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 39,57 persen.

"Manajemen dikelola utang secara prudent. Rasio utang 39,57 persen, ini sebenarnya sehat," kata Sri Mulyani pada Jumat, 3 Februari 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Ia juga menyebutkan, peringkat utang pemerintah Indonesia juga masih dalam kategori positif. Buktinya masih kategori investment grade.

"Rating kita dibilang positif outlook, sekarang BBB, kita akan masuk ke investment grade yang mudah-mudahan A. Itu menggambarkan bahwa kondisi utang dan investasi baik-baik saja, suistainable, kalau ugal-ugalan ya tidak mungkin positif outlooknya," kata Sri Mulyani.

Negara Maju Juga Punya Utang

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menambahkan bahwa negara mana pun pasti memiliki utang, sekalipun negara maju seperti Arab Saudi.

"Anda terobsesi dianggapnya sehat kalau enggak ada utang. Padahal semua negara termasuk Brunei Darussalam maupun Arab Saudi juga punya utang," tambahnya.

Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024