Jokowi Sebut Indonesia Sudah Tak Lagi Jawa Sentris, Begini Data Ekonomi BPS

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik
Gedung BPS / Badan Pusat Statistik
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 mencapai 5,31 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pulau Jawa dalam hal ini masih menjadi kontributor terbesar, dengan kontribusi 56,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, secara spasial pertumbuhan ekonomi terus menguat khususnya di Jawa, Sulawesi, dan Maluku Papua. Namun, masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Jawa 56,48 persen itu ekonomi terkonsentrasi di Jawa. jadi kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB itu sebesar 56,48 persen. Diikuti Pulau Sumatera yang memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia itu sebesar 22,04 persen," jelasnya.

Kendati demikian, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif, bagian timur masih tumbuh impresif. Karena Kepulauan Maluku dan Papua tumbuh 8,65 persen, dengan kontribusi terbesar oleh Papua yang sumber pertumbuhan berasal dari pertambangan dan penggalian, serta transportasi dan pergudangan.

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Bali.

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Bali.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)

Margo menjelaskan, untuk Pulau Sulawesi sebesar 7,05 persen dengan wilayah kontribusi tertinggi yaitu Sulawesi Tengah yang berasal dari industri pengolahan, pertambangan dan penggalian.

Kemudian diikuti Pulau Jawa sebesar 5,31 persen berasal dari wilayah DKI Jakarta yang bersumber dari perdagangan hingga informasi dan komunikasi.

Halaman Selanjutnya
img_title