Perlambatan Ekonomi Kuartal IV-2022 Jadi Sorotan Bikin Rupiah Melemah
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 7 Februari 2023. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah melemah sebesar 61 poin atau 0,56 persen ke posisi Rp 15.116 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.055 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.055 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah. Ibrahim mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,31 persen atau kembali pada level seperti sebelum pandemi.
Rupiah melemah terhadap dolar AS.
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
"BPS menyatakan, seluruh lapangan usaha sepanjang tahun lalu menunjukkan pertumbuhan positif, sedangkan pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal IV-2022 sebesar 5,01 persen year on year (yoy). Mengalami penurunan dibandingkan kuartal ketiga 2022 sebesar 5,73 persen," ujar Ibrahim dalam risetnya Selasa, 7 Februari 2023.
Ibrahim menuturkan, seluruh lapangan usaha tercatat tumbuh positif sepanjang kuartal IV-2022. Dalam hal ini sektor unggulan di antaranya, industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi yang masih terus melanjutkan tren positif di tiga bulan terakhir 2022.
"Dengan kinerja positif sepanjang kuartal keempat yang melanjutkan kuartal sebelumnya, total pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2022 sebesar 5,31 persen," ujarnya.
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Angka pertumbuhan 2022 5,31 persen juga merupakan capaian tertinggi sejak 2013 yang mencapai 5,56 persen.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun ditutup melemah direntang Rp 15.030-Rp 15.100," ujarnya.
BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.
