Rupiah Diperkirakan Balik Menguat Hari Ini, Simak Pemicunya

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 8 Februari 2023. Terpantau pukul 09.18 WIB rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 15.149 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp 15.148 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.139 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat hari ini. Hal itu karena adanya sinyal Bank Sentral Amerika atau the Fed untuk melonggarkan kenaikan suku bunga acuannya.

"Kemarin rupiah masih mendapatkan tekanan dari dolar AS karena membaiknya data tenaga kerja AS. Di sisi lain, Bank Sentral AS sudah mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan dikendorkan karena melihat adanya penurunan inflasi di AS," ujar Ariston kepada VIVA, Rabu, 8 Februari 2023.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :

• VIVA/M Ali Wafa

Ariston mengatakan, pada dini hari tadi, Gubernur the Fed Jerome Powell, kembali menegaskan akan adanya penurunan inflasi di AS. Artinya kebijakan kenaikan suku bunga the Fed akan longgar.

"Hal tersebut mungkin bisa mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Kendati demikian, pasar juga harus mewaspadai kondisi ekonomi AS yang tetap membaik. Karena hal itu dimungkinkan dapat membuka kembali ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif.