Bos PLN: Kenaikan Harga Komoditas Mulai Menggigit

- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA Bisnis – Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, kenaikan harga komoditas mulai terasa dampaknya bagi PT PLN. Bahkan katanya, PLN tidak memiliki gas jika RI akan menambah pembangkit listrik tenaga gas.
Darmawan mengatakan, hal tersebut menjadi sorotan dan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional
"Kenaikan harga komoditas mulai menggigit kita, karena gasnya kita sudah tidak punya lagi kalau mau nambah pembangkit gas. Sedangkan pembangkit batu bara, PLTU tidak boleh lagi direncanakan dibangun oleh PLN," kata Darmawan dalam seminar bertajuk ‘Economic Outlook and Everlasting Transformative Leadership’, Senin, 13 Februari 2023.
Pembangunan infrastruktur listrik PLN.
- Dok. PLN
Darmawan mencontohkan, saat ini ada sekitar 8 gigawatt tambahan permintaan yang harus menggunakan gas sebagai pembangkit. Maka dengan itu PLN harus menggunakan cara mengatasi persoalan tersebut.
"Nah ini tentu saja perlu FGD (Forum Group Discussion) khusus mengenai ini harga gas seperti apa. Ini dari Qatar akan ada produksi 1.400 kargo mulai tahun 2026, nah mereka menawarkan kontrak jangka panjang kalau mau," ujarnya.
Namun, jelas Darmawan pihaknya masih mengkaji apakah hal itu untuk kebutuhan jangka pendek dan lainnya. Sebab RI masih memiliki cadangan gas pada Blok Masela.