Perusahaan Arab Saudi Ini Gandeng Wong Solo Penuhi Kebutuhan Makan Jemaah Haji RI
- MCH 2022 / Rusydi Sani
VIVA – Kolaborasi antara pelaku usaha dari Arab Saudi dengan Indonesia semakin meningkat jelang pelaksanan ibadah Haji 2023. Hal itu untuk memastikan pelayanan bagi jemaah haji berjalan dengan optimal.
Salah satunya yang dilakukan perusahaan asal Arab Saudi Mashariq Factory yang menggandeng pengusaha asal Solo Puspo Wardoyo, untuk memenuhi kebutuhan makanan haji tahun ini.
Vice President Mashariq Factory Hatim Mukhtar di Solo, mengatakan, senang bisa bekerja sama dengan perusahaan PT Hati Barokah Investama di Indonesia. Karena perusahaan tersebut termasuk skala besar untuk sektor makanan.
PT HBI diketahui adalah induk dari PT Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk (Tbk) yang merupakan bagian dari Wong Solo Group.
Jemaah haji melakukan Tawaf Wada
- MCH 2022
"Kami sangat senang memiliki kerja sama strategis dengan Wong Solo. Apalagi perusahaan ini sangat besar di bidang makanan, termasuk juga di bidang teknologi pemanasan makanan sebelum makan," kata dia dikutip, Selasa, 14 Februari 2023.
Dia mengaku juga melihat produk-produk dari perusahaan makanan tersebut sangat disenangi oleh rombongan haji dan umrah asal Indonesia.
"Dan kami senang memberikannya untuk rombongan haji dari Indonesia. Dengan tenaga kerja dan bekerja sama dengan pabrik Indonesia juga," katanya.
Terkait dengan kerja sama tersebut, dikatakannya, kedua pihak telah menandatangani kerja sama dengan untuk bisa mengoperasikan pabrik yang ada di Mekkah. "Harapannya agar bisa memberikan paket makanan melalui ilmu yang sudah ada di Wong Solo," katanya.
Sementara itu, simulasi juga dilakukan untuk memastikan kecepatan pelayanan dengan tetap melewati proses pemanasan makanan.
"Alhamdulillah ini tadi dipraktikkan, 5.000 orang dilayani hanya dalam 1,5 jam. Cepat sekali," kata pemilik Wong Solo Puspo Wardoyo.
Pelepasan pemulangan jemaah haji Indonesia SOC 43 di Bandara Madinah.
- MCH 2022 / Zaky Al Yamani
Ia mengatakan pada tahap awal pihak Mashariq mengajukan permintaan sebanyak 1,4 juta paket produk MakanKu.
"Alhamdulillah tahun ini kami sebagai pemenang di Asia Tenggara untuk menjadi operator di Mashariq Saudi Arabia. Operator untuk menjalankan bisnis pabrik berupa masakan yang awet dan siap saji baik frozen dan fresh," katanya.
Ia mengatakan simulasi dilakukan untuk memastikan pelayanan yang cepat dan tepat. "Di sana itu kan butuh kecepatan, selama ini kalau di sana kan kadang makanan terlambat," katanya. (Ant)
