UMKM Jadi Pahlawan Ekonomi RI, Toko Kelontong Bisa Dapat Kredit Modal hingga Rp 500 Juta
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) menegaskan komitmennya dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya toko kelontong yang tergabung ke dalam Sampoerna Retail Community (SRC).
SRCIS mendukung UMKM Indonesia untuk memperkuat pemberdayaan agar UMKM semakin naik kelas dan meningkatkan daya saingnya di era transformasi digital. Sejumlah pihak, mulai dari pemerintah dan mitra swasta pun mengapresiasi komitmen tersebut, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dalam acara Pesta Retail Nasional 2023 SRC, Airlangga mendukung penuh program pembinaan dan pengembangan yang diberikan SRCIS kepada toko kelontong SRC. Sebab pelaku UMKM seperi toko kelontong telah terbukti menjadi pahlawan ekonomi nasional, terutama pada masa pandemi lalu.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu sebesar 5,3 persen, ini adalah pertumbuhan terbesar selama 10 tahun terakhir. Kami berterima kasih kepada seluruh pemilik toko dan warung SRC, karena ekonomi sangat tergantung dari daya beli masyarakat, dan toko kelontong SRC menyediakan barang dengan harga terjangkau,” ujar Airlangga dikutip dari keterangannya, Selasa, 14 Februari 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
- VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.
“Sementara tingkat inflasi 5,2 persen, bandingkan dengan negara seperti Amerika Serikat (AS) yang inflasinya 8 persen. Sekali lagi pemerintah berterima kasih karena barang yang dijual di toko kelontong SRC tidak naik setinggi negara lain,” tambahnya.
Airlangga menilai, toko kelontong SRC telah memiliki daya saing. Hal ini tidak terlepas dari program pembinaan dan pengembangan yang dilakukan SRCIS terhadap toko kelontong SRC yang selain mencakup pengembangan usaha, juga meliputi ekspansi pasar, hingga perluasan akses digitalisasi. “Sekali lagi saya senang bisa berada di tengah para pengusaha tangguh, di tengah para hero ekonomi nasional,” pungkasnya.
