Jabar, Kaltim dan Jatim Jadi Kontributor Terbesar Ekspor RI pada Januari 2023

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekspor Januari 2023 tercatat mencapai sebesar US$22,31 miliar. Dari total capaian ekspor tersebut, BPS mengungkapkan terdapat tiga provinsi penghasil komoditas ekspor, yang memberikan kontribusi terbesar pada periode tersebut.

Pengemudi Mobil Marah-marah Usai Tabrak Dua Motor di Bogor

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menjelaskan, jika dilihat berdasarkan provinsi asal barang, kontribusi ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2023 berasal dari Jawa Barat, dengan nilai mencapai US$3,07 miliar (13,75 persen).

"Kemudian dari Kalimantan Timur sebesar US$2,46 miliar (11,03 persen), dan Jawa Timur sebesar US$2,00 miliar (8,96 persen)," kata Habibullah dalam telekonfrensi, Rabu, 15 Februari 2023.

Sejumlah Kepala Daerah di Jatim Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

Ilustrasi Ekspor Mobil

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menambahkan, pada periode Januari 2023 tersebut, tercatat adanya peningkatan terbesar untuk ekspor non-migas terjadi pada komoditas logam mulia dan perhiasan/permata. "Mencapai sebesar US$257,9 juta atau 46,54 persen," ujarnya.

Satu Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Teridentifikasi Wanita asal Bogor

Habibullah mengatakan, jika dilihat berdasarkan sektor, ekspor non-migas hasil industri pengolahan pada Januari 2023 tercatat turun 0,44 persen dibanding Januari 2022.

"Penurunan juga terjadi pada ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang turun 3,49 persen. sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya tercatat mengalami kenaikan 121,46 persen," kata Habibullah.

Kemudian, untuk ekspor non-migas di Januari 2023, yang terbesar adalah ke Tiongkok dengan total mencapai sebesar US$5,25 miliar. Posisi selanjutnya disusul oleh Amerika Serikat yang mencapai sebesar US$1,95 miliar, dan Jepang sebesar US$1,89 miliar. Di mana, kontribusi ketiganya mencapai 43,64 persen.

"Sementara ekspor ke ASEAN yakni sebesar US$3,93 miliar, dan ekspor ke Uni Eropa (27 negara) mencapai sebesar US$1,65 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya