Smelter Freeport Rampung 2023, Menteri Bahlil Ungkap Geliat Investasi di Sektor Hilirisasi

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan, pembangunan smelter untuk tembaga milik Freeport Indonesia di Gresik, konstruksinya diperkirakan akan rampung di tahun 2023 ini. Apalagi, saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen lebih, dan akan menjadi salah satu smelter tembaga terbesar di dunia dengan investasi mencapai sekitar US$3 miliar.

"Kapasitas penampung konsentratnya 1,7 juta ton, di luar yang eksisting sekarang yang 800 ribu ton, yang dinaikkan volumenya menjadi 1,3 juta ton. Jadi menyangkut pendanaannya, tidak ada masalah," Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil dalam telekonferensi, Kamis, 16 Februari 2023.

Menteri-menteri Jokowi kunjungi proyek smelter PT Freeport.

Menteri-menteri Jokowi kunjungi proyek smelter PT Freeport.

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian Perdagangan.

Investasi di Sektor Hilirisasi Tembus Rp 171,2 Triliun

Investasi di sektor hilirisasi pada tahun 2022 mencapai Rp 171,2 triliun. Angka tersebut sekitar 14 persen dari total realisasi investasi tahun 2022 yang mencapai target Rp 1.200 triliun.

"Jadi angkanya cukup tinggi, dan mulai dari tahun 2019-2022 sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya meningkat 177,9 persen dari Rp 61,6 triliun menjadi Rp 171,2 triliun," katanya.

Alasan Smelter di Indonesia Dimiliki oleh Pihak Asing

Halaman Selanjutnya
img_title